SuaraJawaTengah.id - Bakal calon Wakil Wali Kota Semarang, Ady Setiawan atau Mas Wawan maju pada Pilwakot Semarang 2024.
Salah satu program utama yang dia usung adalah 'Sabuk Semarang' untuk mengatasi banjir di daerah itu.
"Sabuk Semarang itu program infrastruktur drainase mulai Tembalang, turun ke Pedurungan, Genuk, Tanjung Mas, geser ke Tugu, Mangkang, Ngaliyan, Mijen, Gunungpati, Banyunik," kata dia dilansir dari ANTARA, Minggu (2/6/2024).
Menurut dia, drainase yang mengelilingi seluruh wilayah sebenarnya saling berkaitan, termasuk di kawasan Semarang atas dan bawah yang nantinya akan dibereskan melalui program Sabuk Semarang,
"Sabuk Semarang yang mengelilingi ini harus dibereskan semua saluran, sesuai level saluran yang ada," paparnya.
Diakuinya, kondisi drainase saat ini tidak maksimal sehingga kerapkali ketika hujan deras mengguyur membuat jalan tergenang air, sementara saluran air di sisi kanan dan kiri jalan belum dipenuhi air.
"Jadi, jalan sudah penuh (air, red.), tapi saluran belum penuh. Ini drainase tidak sinkron dengan jalan. Sudah harus (pakai, red.) model melintang, 'cross drain'," kata doktor ilmu hukum dan manajemen itu.
Menurut dia, pembangunan jalan dan drainase kerap tidak sinkron karena dilakukan menggunakan model penunjukan langsung (PL) yang berjalan sepotong-sepotong, padahal harus dengan satu perencanaan terintegrasi.
Soal kultur, kata bakal calon wakil wali kota dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, juga turut menentukan keberhasilan program Sabuk Semarang sehingga masyarakat juga harus terlibat aktif.
Baca Juga: Malut United Lepas 19 Pemain Usai Berhasil Promosi ke Liga 1, Ada Mantan Pemain PSIS Semarang
Ia yakin banjir yang menjadi permasalahan di Kota Semarang bisa terselesaikan, sebab Belanda saja bisa membangun kota yang letaknya berada di bawah ketinggian permukaan air laut.
Mengenai keinginannya maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang, Wawan yang juga putra asli Semarang mengaku tergerak untuk pulang kampung membangun daerahnya.
"Setelah 14 tahun melanglang buana, saya ingin kembali ke Kota Semarang. Saya tidak ingin jadi penguasa, tidak ingin jadi pejabat. Tapi bagaimana bisa membangun Kota Semarang menjadi lebih baik," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025