SuaraJawaTengah.id - Program Universal Health Coverage (UHC) menjadi andalan pemerintah daerah untuk menjamin kesehatan masyarakat. Namun demikian, rupanya ada empat daerah di Jawa Tengah yang belum mencapai target UHC.
Namun demikian, BPJS Kesehatan berupaya agar empat kabupaten di Provinsi Jawa Tengah bisa mencapai target UHC, atau cakupan kesehatan menyeluruh bagi penduduk, mengingat kabupaten/kota lainnya sudah capai UHC.
"Empat dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang belum mencapai UHC, yakni Kabupaten Kendal, Cilacap, Grobogan, dan Jepara," kata Deputi Direksi Wilayah VI Jateng-DIY BPJS Kesehatan Mulyo Wibowo dikutip dari ANTARA pada Rabu (12/6/2024).
BPJS Kesehatan, katanya, juga sudah melakukan advokasi dan komunikasi dengan keempat pemda tersebut.
Hasilnya, Kabupaten Kendal menargetkan bulan Juli atau September 2024 bisa memenuhi target UHC.
Menurut dia, untuk bisa memenuhi target UHC bukan semata-mata semuanya mengandalkan anggaran dari pemda, karena saat ini juga ada pesiar BPJS Kesehatan yang merupakan program untuk merekrut peserta dan meningkatkan keaktifan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di tingkat desa.
Selain itu, kata dia, sudah ada kader dan agen laku pandai yang bertugas mencapai UHC di tingkat desa.
"Kami juga memetakan desa mana yang masih rendah capaian kepesertaan JKN, menjadi prioritas kami dengan menggandeng agen-agen agar capaiannya juga meningkat," ujarnya.
Upaya tersebut, kata Mulyo, sudah dilakukan uji coba, khususnya desa prioritas. Sedangkan upaya berikutnya dengan pemda untuk masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar program JKN penerima bantuan iuran (PBI) APBN untuk dilakukan pengecekan lewat data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Baca Juga: Patuhi Program JKN, BPJS Kesehatan Cabang Semarang Beri Penghargaan Sepuluh Badan Usaha
Pasalnya, katanya, belum semua warga miskin yang tercatat di DTKS tercover program JKN-KIS, sehingga nantinya akan bersurat ke Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil minta data DTKS.
"Kami juga mendorong pemerintah daerah mengalokasikan dana yang bisa dipergunakan untuk program JKN. Misal, lewat dana bagi hasil cukai hasil tembakau -DBHCHT- maupun pajak rokok sebagian bisa digunakan untuk meningkatkan kepesertaan JKN-KIS," ujarnya.
Dalam rangka menjalin komunikasi dengan pemda, maka BPJS Kesehatan juga membuat forum kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan hingga enam kali setahun. Materi pembahasannya juga menyangkut UHC.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga menemui Pemerintah Provinsi Yogyakarta. Sedangkan dengan Pemerintah Provinsi juga sudah dilakukan sebagai forum kemitraan untuk mendorong empat kabupaten yang belum UHC bisa mencapai target UHC sebesar 98 persen dari jumlah penduduk.
"Kami juga berupaya menggandeng perusahaan lewat program tanggung jawab sosial perusahaan -Coorporate Social Responsibility/CSR- membayarkan iuran untuk masyarakat tidak mampu. Sedangkan untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran, BPJS Kesehatan juga menggandeng Kejaksaan Negeri," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal