Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Juni 2024 | 07:21 WIB
Dua orang pesepeda menembus hujan lebat di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

SuaraJawaTengah.id - Jawa Tengah masih berpotensi diguyur hujan pada Kamis (13/6/2024) ini. Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Ia memperingatkan bahwa hujan masih berpotensi mengguyur sejumlah wilayah Indonesia pada hari ini, termasuk beberapa kota besar dengan beragam intensitas hujan.

Dalam peringatan dini cuaca yang dikutip BMKG, terdapat potensi hujan di sejumlah wilayah yang masuk dalam Provinsi Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hujan juga kemungkinan dapat turun di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku , Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Duh! Gara-gara Tak Punya Dokumen Resmi, WNA Asal Malaysia Dituntut Hukuman Penjara

BMKG mengatakan hujan dengan intensitas lebih ringan juga dapat terjadi di wilayah Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.

Prakiraan cuaca BMKG mengatakan sebagian besar kota di Indonesia akan mengalami kondisi cuaca cerah berawan dan berawan, dengan hanya beberapa kota diprakirakan akan mengalami hujan.

Secara khusus, hujan lebat diprakirakan turun di Kota Gorontalo, Banjarmasin dan Padang. Sementara hujan dengan intensitas sedang dan ringan dapat terjadi di Bengkulu, Bandung, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Manokwari, Makassar, Kendari, Manado dan Palembang.

Untuk wilayah Jakarta, sebagian besar wilayahnya akan mengalami kondisi berawan sepanjang hari ini. Dengan hujan ringan diperkirakan berpotensi dapat terjadi di Kepulauan Seribu pada pagi hari.

Baca Juga: Peserta BPJS Kesehatan Jateng dan DIY Capai 97 Persen, Pelayanan Cukup dengan NIK

Load More