SuaraJawaTengah.id - Thom Haye menjadi salah satu pemain yang ramai dibicarakan publik usai berhasil mengalahkan Philippines dengan skor 2-0.
Pemain kelahiran Belanda itu turut menyumbang satu gol dan memecah kebuntuan saat bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu.
Namun demikian, Thom Haye memiliki julukan The Professor. Lalu bagaimana asal usul julukan tersebut?
Rupanya julukan itu ia dapat saat membela NAC Breda.
"Saya juga tidak tahu kenapa,tapi itu terjadi Ketika saya bermain untuk NAC Breda, lalu para supporter memanggil saya The Professor," ujarnya dikutip dari sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @erspo.official pada Kamis (13/6/2024).
Ia menyebut, julukan yang diberikan supporter itu diterimanya dengan senang hati. Bahkan sekarang sampai ke Indonesia.
"Mereka sangat bersemangat tentang itu, dan sekarang saya pikir semua orang sudah tahu mengenai ini," ujarnya.
"Saya membacanya di mana-mana, menurut saya menyenangkan untuk mendapat panggilan seperti ini. Saya sangat menghargai semua dukungan, ya itu sangat baik," tambahnya.
Diketahui, Thom Haye merupakan pesepak bola asal Belanda yang lahir pada 9 Februari 1995 silam di Amsterdam, atau ibu kota negara kincir angin tersebut.
Baca Juga: Merselino Ferdinan dapat Nasehat dari Coach Justin, Bermain Lebih Dewasa untuk Tim
Meski lahir di Belanda, Thom Haye ternyata punya garis keturunan Indonesia. Diketahui, kakek dan neneknya berasal dari Tanah Air.
Sang kakek diketahui merupakan orang Solo, Jawa Tengah. Sedangkan sang nenek memiliki garis keturunan Sulawesi. Sehingga tak mengherankan jika wajah Thom Haye terkesan ‘Indonesia’.
Lahir dan tumbuh di Amsterdam, Thom Haye menapaki karier sepak bolanya di Belanda. Diketahui, kariernya bermula dari AZ Alkmaar.
Pada usia 16 tahun, ia menandatangani kontrak profesional bersama AZ Alkmaar dan melakukan debut pada 2014 saat timnya melawan Ajax Amsterdam di kancah Eredivisie.
Kiprahnya bersama AZ Alkmaar pun terbilang mulus. Thom Haye mampu menjadi starter di musim 2015/2016 dan berhasil membawa timnya ke Liga Europa 2016/2017.
Pada musim panas 2016, Willem II mengontraknya usai kontrak Thom Haye habis bersama AZ Alkmaar. Ia bertahan di mantan klub Frenkie de Jong tersebut hingga 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025