SuaraJawaTengah.id - Persatuan Pemuda Jawa Tengah (PPJT) terus bergerak di seluruh penjuru Provinsi Jawa Tengah memanaskan mesin organisasi menjelang Pilgub Jateng 2024.
PPJT di bawah komando Ketua Umum Wahyu Putranto SE MM, secara utuh memberikan dukungan pada Sudaryono maju dalam kontestasi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Mereka bergerak secara massif dari Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Grobogan, dan Kabupaten Tegal.
Wahyu Putranto mengatakan, pergerakan Persatuan Pemuda Jawa Tengah ini untuk mengusung Mas Dar, sapaan karib Sudaryono dalam kursi Jateng-1 di Pilgub mendatang.
Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Ajak Masyarakat Membumikan Nilai-nilai Pancasila
"Tujuan ini sebagai pemuda akan mengawal jalannya proses Pilkada dengan melibatkan seluruh anak muda di wilayah masing-masing," kata Wahyu Putranto, Senin (17/6/2024).
Seperti halnya saat di Kabupaten Tegal pada Sabtu 15 Juni 2024, Persatuan Pemuda Jawa Tengah disambut positif oleh para pemuda dengan deklarasi dukungan Mas Dar menjadi Gubernur Jateng berikutnya.
"Mas Dar yang memang berasal dari kalangan muda menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi milenial di Jateng. Dari Tegal, kami sepenuhnya mendukung Mas Dar ke Pilgub Jateng," terang Wahyu.
Tidak hanya di Kabupaten Tegal, dukungan dan deklarasi dukungan untuk Sudaryono dilakukan di Kota Solo, Sukoharjo Karanganyar, Sragen, dan Kabupaten Grobogan.
Wahyu menambahkan, saat konsolidasi di Kabupaten Sukoharjo, pergerakan Persatuan Pemuda Jawa Tengah ini juga didukung penuh tokoh pemuda Wisanggaeni.
"Dalam perjalanan di beberapa kota, kami selalu berpesan agar pemuda ataupun generasi milenial berperan aktif mengawal jalannya Pilkada Jateng, sehingga tercipta pesta demokrasi yang jurdil dan melahirkan pemimpin yang memihak rakyat," urai Wahyu.
Untuk mewujudkan peran aktif dalam Pilkada Jateng tersebut, lanjut Wahyu, Persatuan Pemuda Jawa Tengah akan merekrut para pemuda untuk membentuk Tim 10 Pemuda di setiap TPS.
"Target utama kami adalah dengan membentuk Tim 10 Pemuda di setiap TPS untuk mewujudkan Pilkada Jateng yang jujur dan adil. Proses ini tengah berjalan di beberapa daerah," tandasnya.
Wahyu Putranto menambahkan, sudah saatnya generasi muda menjadi aktor utama dalam proses pembangunan.
Kelompok pemuda, berdasarkan UU no 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan memiliki rentang usia 16-30 tahun.
Kondisi rendahnya partisipasi pemuda dalam pembuatan kebijakan publik saat ini, ujar Wahyu, harus menjadi bahan introspeksi masyarakat dan para pemangku kepentingan.
Wahyu Putranto mengatakan, kehadiran Mas Dar sebagai perwakilan generasi muda yang memiliki mimpi besar agar semua generasi muda bisa menjadi agen perubahan di kancah politik, sesuai dengan slogan DAR yakni Dengar, Amati, dan Reaksi.
"Demokrasi memerlukan keterlibatan politik yang aktif dari generasi muda. Membawa energi baru, perspektif yang segar, dan gagasan inovatif dalam proses politik," pungkas Wahyu Putranto.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Bakal Pulang Kampung Jika Kalah Pilkada Jateng, Benarkah?
-
Bawaslu Nyatakan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Bukan Pelanggaran
-
Tempel Terus Ahmad Luthfi, Jokowi Soal Peluang Menang di Pilkada Jateng: Nggak Usah Sombong
-
Kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo, Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias