SuaraJawaTengah.id - Pemkab Batang memulai melakukan persiapan penanganan bencana di musim kemarau dengan memberikan pelatihan kedaruratan pada para relawan dan tim reaksi cepat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan tersebut sebagai upaya menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 360 Tahun 2024 dan Surat Edaran Bupati Batang tentang antisipasi kewaspadaan menghadapi kekeringan dan kebakaran hutan.
"Pelatihan kedaruratan bencana mekanisme tidak hanya pada kami saja namun semua elemen masyarakat dan organisasi perangkat daerah juga memiliki tanggung jawab sama," kata Ulul dilansir dari ANTARA, Senin (24/6/2024)
Menurut dia, kegiatan pelatihan itu bertujuan untuk melatih para relawan dan tim reaksi cepat agar satu komando pada saat terjadinya bencana supaya dalam cara penangan bisa kompak dan tepat.
Baca Juga: Pemkab Batang Prioritaskan Keselamatan: Tips Memilih Bus Pariwisata yang Layak Jalan
Relawan di setiap desa, kata dia, bisa dikolaborasikan. Kemudian baru akan ditindaklanjuti oleh tim reaksi cepat yang tugasnya akan dibagi beberapa kluster seperti kluster posko, kesehatan, evakuasi, pengungsi, dan sarana prasarana.
"Hal ini, maka penanganan bencana akan lebih cepat terindikasi dan tertangani apa saja tindakan yang diperlukan," kata Bambang didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Moh Fajeri.
Ia berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana di musim kemarau seperti kebakaran maupun kekeringan, serta gas beracun.
"Kemudian kepada para relawan dan tim reaksi cepat agar meningkatkan kesiapan penanganan bencana dan mengupdate ilmu pengetahuan tentang tindakan kebencanaan," jelas dia.
Baca Juga: Cuaca Panas di Awal Musim Kemarau, Ini Tips Terhindar dari Dehidrasi hingga Heat Stroke
Berita Terkait
-
Kapan Musim Kemarau 2025? Cek Prediksi BMKG dan Persiapannya!
-
Film Semusim Setelah Kemarau, Sebuah Kisah Luka dan Rekonsiliasi
-
Ulasan Novel Pembangun Jiwa, Kemarau di Sedanau
-
Rawan Kekeringan saat Kemarau, PTK Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
-
Kapan Musim Hujan 2024 Dimulai? Cek Perkiraan Cuaca Lengkap Hingga Akhir Tahun Yuk
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi
-
Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
-
Arus Mudik Meningkat, Pertamax Series Jadi Andalan Perjalanan Jauh
-
Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan Terjadi Sabtu Pagi, Ahmad Lutfi Minta Pemudik Hati-hati