SuaraJawaTengah.id - Kepadatan lalu lintas terjadi di ruas pantura timur Demak-Kudus, Rabu (3/7/2024) imbas dari perbaikan jalan.
Satlantas Polres Demak pun memberlakukan rekayasa arus lalu lintas lawan arus (contraflow) untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas.
"Rekayasa lalu lintas contraflow ini hanya ketika di lapangan terjadi kepadatan arus lalu lintas seperti yang terjadi sore ini (3/7)," kata Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani dilansir dari ANTARA.
Kepadatan arus lalu lintas di jalan pantura Demak-Kudus, terutama di dekat Jembatan Tanggulangin, karena adanya perbaikan jalan di daerah setempat.
Akhirnya, arus lalu lintas dari arah Kudus yang menuju Semarang harus bergiliran melintas karena sebagian ruas jalan sedang perbaikan dengan pembetonan.
Untuk membantu kelancaran arus lalu lintas dari arah Kudus, saat memasuki wilayah Demak dilakukan rekayasa arus lalu lintas lawan arah berkolaborasi Satlantas Polres Kudus karena daerah tersebut lintas batas dua kabupaten.
Personel yang disiagakan ketika terjadi kepadatan, antara lima dan enam personel dengan diberlakukan sif siang dan malam.
"Kepadatan arus lalu lintasnya sering kali terjadi antara sore hingga malam hari," kata AKP Lingga.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata dia, perbaikan jalan tersebut selesai pada tanggal 22 Juli 2024.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kudus AKP I Putu Asti Hermawan S. membenarkan adanya rekayasa arus lalu lintas berkolaborasi dengan Satlantas Polres Demak untuk mengurai kepadatan kendaraan, terutama dari arah Pati dan Kudus karena terjadi penyempitan jalur di sekitar jalan yang diperbaiki.
"Tidak memungkinkan menampung jumlah kendaraan yang padat pada jam-jam rawan," ujarnya.
Menyinggung jumlah personel yang diterjunkan, dia menyebutkan antara lima dan 10 personel dengan menyesuaikan jadwal piket secara bergiliran.
Kepadatan arus lalu lintas dari arah Kudus dan sekitarnya yang memasuki Jembatan Tanggulangin yang berada di perbatasan Kudus dengan Demak relatif cukup panjang.
Ada yang berasal dari arah Kota Kudus dan dari arah Jalur Lingkar Kudus yang didominasi kendaraan truk bersumbu.
Arus kendaraan dari arah Demak juga padat. Namun, tidak ada gangguan perbaikan jalan karena perbaikannya dikerjakan terlebih dahulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota