
SuaraJawaTengah.id - Kasus meninggalnya seorang pelajar SMA di Kabupaten Klaten, usai diceburkan ke dalam kolam oleh teman-temannya menjadi sorotan publik. Siswa yang merupakan ketua OSIS itu meninggal tersetrum.
Sosiolog Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr Tri Wuryaningsih mengatakan peristiwa itu mencerminkan bahwa anak-anak belum bisa berpikir jauh atas risiko perbuatan yang mereka lakukan.
"Sekarang ini memang banyak yang merayakan ulang tahun temannya dengan memberi kejutan-kejutan. Sebenarnya tidak apa-apa kasih kejutan kalau itu tidak membahayakan, berikan kejutan yang menyenangkan," kata Tri Wuryaningsih dikutip pada Rabu (10/7/2024).
Akan tetapi jika kejutan tersebut diberikan dengan menceburkan ke kolam, kata dia, hal itu justru membahayakan karena belum tentu si anak yang berulang tahun bisa berenang atau mengalami sesuatu yang berisiko pada dirinya.
Baca Juga: Lolos Seleksi Ketat, Dua Siswa SMA di Jateng Siap Jadi Paskibraka Nasional
Menurut dia, anak-anak yang menceburkan temannya ke kolam itu belum bisa memikirkan sampai jauh mengenai risiko dari tindakan yang mereka lakukan.
"Pola pikir anak-anak memang belum antisipatif, belum bisa mempertimbangkan risiko apa yang akan terjadi dari tindakan itu, akibat-akibat apa yang akan ditimbulkan," kata Ketua Forum Komunikasi Keadilan dan Kesetaraan Gender Kabupaten Banyumas itu.
Menurut dia, anak-anak dalam memberikan kejutan bagi temannya yang berulang tahun sering kali terinspirasi dari tayangan di berbagai media sosial.
Dia mengatakan anak-anak belum bisa mencerna tayangan-tayangan tersebut, sehingga menganggapnya sebagai sesuai yang lain dan mengasyikkan namun tidak bisa memprediksi akibat apa yang akan terjadi.
Oleh karena itu, kata dia, anak-anak harus diarahkan untuk melakukan hal-hal positif termasuk dalam merayakan ulang tahun teman-temannya.
Baca Juga: Stadion Jatidiri Makin Gahar! Yoyok Sukawi Tinjau Langsung Renovasi, Target Rampung Oktober 2024
Dalam hal ini, lanjut dia, anak-anak butuh bimbingan dari guru dan orang tua beserta keluarga dengan dididik untuk memberikan kejutan ulang tahun yang bermanfaat dan tidak membahayakan.
Berita Terkait
-
Warga Pekalongan Heboh Air Berkah, PDAM Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Gubernur Jateng Bakal Revitalisasi Asrama Haji Donohudan
-
Dongkrak PAD, Pemprov Jateng Gelar Pameran Government Auto Show Ngopeni Nglakoni
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
Terkini
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!
-
Cerita Horor Radio Semarang: Dari Wanita Pucat hingga Suara Misterius
-
Dorong Inklusivitas, Sebanyak 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
-
Butuh Dana Cepat? Ini 5 Rekomendasi Pinjaman Online Cepat Cair dan Terdaftar di OJK