SuaraJawaTengah.id - Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) bersiap melaksanakan Operasi Patuh Candi 2024. Tentu saja hal itu untuk menekan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku.
Namun demikian, Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sonny Irawan meminta jajarannya jangan sampai menimbulkan hal-hal kontra produktif dan selalu menjaga kepercayaan masyarakat kepada kepolisian dalam melaksanakan
"Kedepankan 'soft power', lebih humanis, lebih banyak kegiatan edukatif," kata Sonny dikutip dari ANTARA di Semarang, Senin (15/7/2024).
Menurut dia, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh dilakukan dengan menggunakan ETLE atau tilang elektronik.
Baca Juga: Operasi Pekat Candi 2024: 3.579 Tersangka Ditangkap, Ribuan Petasan Disita!
Saat ini, lanjut dia, sudah terpasang 19 kamera ETLE di berbagai wilayah di Jawa Tengah serta sekitar 800 kamera "mobile handheld"
Adapun tilang manual, menurut dia, hanya dilakukan terhadap pelanggaran yang menimbulkan fatalitas.
Ia menjelaskan berbagai aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari aktivitas lalu lintas jalan raya.
"Kadang kita berkendara sudah benar, ada yang belum benar. Pengendara yang sudah tertib ini kadang menjadi korban dari perilaku kurang tertib," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap melalui Operasi Patuh Candi 2024 tersebut kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dapat tumbuh.
Baca Juga: Jawa Tengah Bakal Jadi Tujuan para Pemudik, Ini Antsipasi Polda Jateng
"Secara perlahan masyarakat diajak untuk tertib lalu lintas, sehingga angka kecelakaan dan fatalitas lalu lintas bisa ditekan," katanya.
Operasi Patuh Candi 2024 yang akan dimulai pada 15 hingga 28 Juli menyasar pelanggaran berkendara tanpa helm, mengemudi tanpa sabuk keselamatan, melanggar marka jalan, melawan arah, berboncengan tiga, hingga kendaraan yang melebihi kapasitas dan dimensi.
Berita Terkait
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
-
Ini Dia Tampang Penjual Video Porno Anak Kebumen, Punya Ratusan Pelanggan
-
Jangan Panik! Ini Cara Mudah Bayar Tilang Elektronik Operasi Patuh Jaya
-
Tilang Elektronik Kini Dilengkapi Teknologi Face Recognition, Jadi Dasar Sistem Poin
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang