SuaraJawaTengah.id - Cuaca Kota Semarang dan sekitarnya diprediksi berawan tebal pada Rabu (24/7/2024) ini. Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Namun demikian, BMKG memprakirakan cuaca dengan kondisi berawan tebal terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia.
"Cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan tebal di Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Banda Aceh," kata Prakirawan Andika F Hapsari dikutip dari ANTARA pada Rabu (24/7/2024).
Dia menyebut Kota Medan berpotensi terjadi udara kabur dan cuaca di Kota Padang diprakirakan berkabut.
Baca Juga: KPK Lanjutkan Penggeledahan di Pemkot Semarang, Siapa yang Nyusul Dikukut?
Untuk cuaca di wilayah Jambi, Bengkulu, Pangkalpinang, dan Palembang secara umum diprakirakan berawan tebal, sedangkan Kota Bandar Lampung diprakirakan terjadi udara kabur.
Cuaca diprakirakan berawan hingga berawan tebal di Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Untuk Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Mataram dan Kupang. Sementara Denpasar diprakirakan diguyur hujan ringan," katanya.
Cuaca di Pulau Kalimantan diprakirakan berawan di Kota Palangka Raya dan berpotensi terjadi udara kabur di Kota Pontianak dan Banjarmasin.
Ia menyebut pentingnya warga mewaspadai potensi petir di Kota Samarinda dan hujan petir di Tanjung Selor, sedangkan untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Makassar dan Manado.
Baca Juga: 5 Wisata Angker di Semarang yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Berani Coba?
Cuaca berkabut diprakirakan di Kota Palu serta hujan ringan di Kota Mamuju.
BMKG juga memprediksi potensi petir di Kota Gorontalo dan Kendari.
Di Indonesia bagian timur, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Ternate serta hujan ringan di Kota Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya, sedangkan potensi hujan petir di Kota Nabire dan Merauke.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sembako dan PKH ke 18 Ribu Penerima di Semarang
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
KPK Bakal Lakukan Pemanggilan Kelima untuk Mbak Ita dan Suaminya Pekan Depan
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!