SuaraJawaTengah.id - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta jajaran di lingkungan pemerintahannya untuk tidak antikritik. Dengan begitu, performa pelayanan publik semakin maksimal.
"Kita harus bersyukur dan berterima kasih ada saran dan kritik," katanya saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) di kantor Setda Jateng, Rabu (7/8/2024).
Di era keterbukaan saat ini, menurut dia, kinerja pemerintah maupun pelayanan publik pemerintah dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh publik.
Sehingga para aparatur sipil negara (ASN) harus dapat melayani dengan baik, ikhlas, cepat, mudah, dan tuntas. Sumarno menegaskan, ASN harus memposisikan diri sebagai abdinya masyarakat yang mempunyai kewajiban melayani dengan prima.
Baca Juga: BPS: Nilai Ekspor Jawa Tengah Naik 6,31 Persen di Semester I 2024
Sumarno berharap, dalam kegiatan FKP yang dihadiri perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Jateng dan stakeholder ini, ada masukan maupun kritik dalam kinerja pemerintah, agar semua berjalan sesuai jalur atau tidak terjadi pelanggaran.
Asisten Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jateng, Tri Lindawati mengatakan, penyelenggara pelayanan publik harus melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.
Dikatakan dia, layanan pengaduan harus dimiliki dan pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan.
Tri Lindawati menegaskan, penyelenggara pelayanan publik harus menerima setiap pengaduan, meskipun aduan yang disampaikan bukan kewenangannya.
"Ini sebagai bentuk pelayanan yang prima, sehingga apabila ada telepon atau pesan aduan masuk harus diterima, ditanggapi kemudian diinformasikan kepada pihak yang berwenang," tandasnya.
Baca Juga: Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah Tampilkan Beragam Karya Seni
Berita Terkait
-
Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Upayakan Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
-
Efisiensi Anggaran Pemprov Jateng Capai Rp3,4 Triliun, akan Dialokasikan untuk Kesejahteraan Rakyat
-
Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling, Warga Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Balai Desa
-
SERASA Jenang Ayu: Kisah Irawati dan Kelezatan Tradisional yang Tak Lekang Waktu
-
Ribuan Karyawan Sritex Kena PHK, Ahmad Luthfi Siapkan Latihan Kerja
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan
-
BMKG Peringatkan Enam Kabupaten di Jawa Tengah Siaga Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada
-
BRI dan Cokelat Ndalem, Sinergi Nyata dalam Mendorong UMKM Berkembang