SuaraJawaTengah.id - Pengunjung Dieng Culture Festival (DCF) XIV tidak perlu khawatir jika nantinya tak kebagian penginapan. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara sudah menyiapkan solusi untuk para wisatawan.
Pokdarwis menyiapkan tempat perkemahan untuk pengunjung Dieng Culture Festival atau DCF XIV yang tidak mendapatkan homestay maupun penginapan lainnya.
"Ini salah satu upaya kami selaku panitia DCF untuk memfasilitasi pengunjung yang tidak kebagian homestay atau penginapan," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi di Banjarnegara, Rabu (7/8/2024).
Dalam hal ini, kata dia, penyediaan tempat perkemahan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan pemilik ladang di sekitar lokasi kegiatan DCF XIV yang lahannya belum ditanami.
Baca Juga: Bukan Cuma Telaga Warna! 5 Wisata Alternatif di Dieng Ini Tawarkan Pesona Tak Kalah Indah
Menurut dia, hingga saat ini sudah ada beberapa lahan yang disiapkan sebagai tempat perkemahan.
Selain tempat perkemahan, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan toilet portabel dan mushalla di dalam lokasi kegiatan guna memfasilitasi pengunjung yang membutuhkan fasilitas tersebut.
"Kami berupaya memfasilitasi pengunjung dengan sebaik mungkin karena ada beberapa acara yang durasi waktunya cukup lama seperti Jazz Atas Awan yang biasanya dimulai pada malam hari, dalam kegiatan besok dimulai pukul 15.00 WIB, sehingga pengunjung akan berada di lokasi tersebut sampai malam hari," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau seluruh pengunjung, baik yang menginap di penginapan maupun berkemah, agar menggunakan jaket tebal, kaos tangan, celana panjang yang tahan terhadap suhu dingin dan pelindung tubuh lainnya.
Menurut dia, hal itu karena berdasarkan berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, suhu udara di Dieng saat pelaksanaan DCF XIV pada 23-25 Agustus sedang dingin-dinginnya.
Baca Juga: Tradisi Unik di Dieng: Warga Dusun Krajan Kumpulkan Uang Setahun untuk Sembelih Hewan Kurban
"Semoga saat itu embun upas atau embun beku bermunculan pada pagi hari, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," katanya.
Lebih lanjut, Alif mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan dan Kepolisian Resor Banjarnegara demi kelancaran agenda wisata budaya tahunan yang telah masuk Kharisma Event Nusantara itu.
Selain itu, kata dia, beberapa divisi dalam kepanitiaan juga sudah mulai bergerak untuk menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan seperti persiapan pembuatan panggung.
"Termasuk survei terhadap anak-anak berambut gimbal yang telah mendaftar acara ruwatan. Tim panitia dan pemangku adat mendatangi masing-masing rumah anak berambut gimbal untuk memastikan keikutsertaan dalam ruwatan tersebut benar-benar atas keinginan sendiri, bukan keinginan orang tua," katanya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Menarik Yellowstone National Park yang Dikunjungi Nikita Willy, Disebut Mirip Dieng
-
Dieng Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Tawarkan Sensasi Wisata Edukasi Panas Bumi
-
Ahn Bo Hyun Mau Ajak ke Dieng, Penggemar Langsung Heboh
-
800 Homestay dan Penginapan di Dieng Sambut Jazz Atas Awan 2024
-
Macet Pol! 4 Destinasi Wisata Ini Penuh Lautan Manusia: Dari Dieng Hingga Malioboro
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia