Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 14 Agustus 2024 | 22:38 WIB
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjadi perhatian banyak pihak. 

Polisi pun menyelidiki kematian mahasiswi tersebut yang diduga bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, membenarkan penyelidikan terhadap kematian korban berinisial AR yang ditemukan pada Senin (12/8/2024) lalu.

"Kita selidiki dulu, karena ada informasi yang bersangkutan sakit," katanya dikutip dari ANTARA pada Rabu (14/8/2024). 

Baca Juga: Mahasiswa Penerima KIPK Undip Bergaya Hedon Dipanggil Pihak Kampus, Bakal Kena Sanksi Tegas?

Menurut dia, kamar indekos dalam kondisi terkunci saat korban ditemukan.

Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia akibat suntikan obat ke tubuhnya.

Korban diduga mengakhiri hidup akibat menjadi korban perundungan saat menjalani pendidikan.

Terkait dengan perundungan, Kasat Reskrim Andika Dharma Sena mengatakan masih akan mendalami informasi tersebut.

"Masih kami cek, benar atau tidak," tambahnya.

Baca Juga: Deretan Nama Mahasiswa Undip Penerima Beasiswa KIPK, Ramai Diperbincangkan karena Hidup Mewah

Terpisah, Rektor Undip Semarang Suharnomo belum merespon ketika dihubungi melalui pesan singkat tentang peristiwa tersebut. 

Load More