SuaraJawaTengah.id - Dokter Aulia Risma Lestari ditemukan tidak bernyawa di indekosnya di Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (12/08/2024) malam. Namun, kabar tersebut baru viral di media sosial X pada, Rabu (14/08/2024) malam.
Kematian dr. Aulia yang masih berusia 30 tahun itu meninggalkan banyak pertanyaan, sekaligus mengungkap sisi kelam pendidikan di dunia kedokteran.
Diketahui, dr. Aulia bekerja di RSUD Kardinah Tegal sejak 2019. Dia merupakan ASN tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai dokter umum.
Karena kepintarannya, dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Biaya pendidikan ditanggung oleh Pemerintah Kota Tegal.
Baca Juga: Airlangga Mundur, Peta di Pilwakot Semarang Berpotensi Berubah, Peluang Dico Semakin Berat?
Datang ke Fakultas Kedokteran Undip dengan keistimewaan beasiswa ternyata tak membuat dr. Aulia diperlakukan baik. Di buku hariannya, dia menuliskan bahwa dirinya sering menjadi korban perundungan.
Sepenggal catatan di buku hariannya yang tersebar di media sosial bahkan mengungkapkan bahwa dirinya juga menjadi korban pelecehan seksual verbal.
Di samping itu, korban merasakan siklus kerja yang berat di mana dia harus berangkat pagi dan pulang dini hari. dr. Aulia saat meninggal berstatus mahasiswi semester 5 di Program Studi Anestesi Undip yang ada di RSUP Dr. Kariadi.
Tekanan kerja dan perundungan itulah yang diduga kuat membuat dr. Aulia mengakhiri hidup.
Polisi Sebut Korban Tidak Bunuh Diri
Baca Juga: Skandal Dana Pensiun PDAM Semarang: Mantan Dirut Diseret ke Meja Hijau!
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono menyampaikan bahwa kasus meninggalnya dr. Aulia bukanlah bunuh diri. Korban diduga mengalami depresi. Untuk menenangkan diri, dr. Aulia menyuntikkan obat penenang ke lengannya untuk bisa tidur.
Berita Terkait
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
7 Rekomendasi Nasi Goreng Semarang Terenak Mulai dari Babat hingga Pedas Menggila
-
7 Kolam Renang di Semarang dengan Harga Terjangkau: Bonus View Pegunungan!
-
6 Destinasi Wisata di Semarang, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025