SuaraJawaTengah.id - Isu mundurnya Bupati Kendal Dico Ganinduto dari Bursa Calon Wali Kota Semarang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ternyata menarik perhatian netizen di media sosial.
Di media sosial, Dico justru banjir dukungan dari masyarakat melalui media sosial yang menginginkan agar dirinya tetap maju dalam Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pakar Strategic Communication Tuhu Nugraha menilai jika dukungan publik dari media sosial bisa menjadi pertimbangan partai untuk mengusung Dico sebagai Calon Wali Kota Semarang.
“Karena sudah jadi rahasia umum saat ini salah satu faktor keputusan menentukan calon adalah popularitas di media sosial," kata Tuhu dari keterangan tertulis pada Minggu (25/82024).
Baca Juga: Pengamat: Apapun Keputusan MK, Yoyok Sukawi Cukup Kuat di Semarang
"Karenanya aspirasi media sosial sebagai salah satu penentu pengambilan keputusan partai menentukan calon kepala daerah adalah valid," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala mengatakan bahwa sensitifitas pemilih dapat dilihat dari capaian kinerja seorang calon dari daerah yang pernah dipimpinnya.
"Prestasi kinerja Dico ini dinilai masyarakat pemilih saat membangun Kota Kendal, ini jadi titik kinerja Dico yang bisa diuji dan bisa juga dilihat langsung oleh masyarakat," kata Kamilov.
Karena menurutnya, seorang yang dikenal saja tidaklah cukup untuk menjadi calon kandidat. Ia mengatakan bahwa pemilih sekarang sudah lebih kritis dan tajam dalam menilai seseorang.
"Mesin partai sebagai kendaraan memang bernilai tapi lebih punya nilai tinggi hasil kinerja yang bersangkutan. Jadi saat ini penilaian dari gerbong-gerbong partai itu hanya bernilai 25% saja," kata dia.
Baca Juga: Isi Putusan MK Soal Aturan Pilkada 2024, Partai yang Tak Punya Kursi di DPRD Bisa Mengusung Calon?
Karena, lanjutnya, nilai tertinggi nantinya akan ditentukan oleh masyarakat sebagai pemilih. Sehingga menurutnya, partai-partai politik jangan hanya melihat berapa kekuatan suplai kekuatan financial seseorang saja.
Berita Terkait
-
Gak Ngaruh Gempuran KIM, PDIP Ternyata Menang Banyak di Pilkada 2024, Ini Persentasenya!
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Putusan Dismissal Rampung, Daftar 40 Sengketa Pilkada 2024 yang Lolos Tahap Pembuktian di MK
-
MK Tolak Gugatan Kubu Edy Rahmayadi, Bobby Nasution Resmi Menangkan Pilkada Sumut
-
Bobby Nasution jadi Pihak Terkait Gugatan Sengketa Pilkada Sumut, Anwar Usman Ogah Pimpin Sidang Putusan di MK, Kenapa?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!
-
Dari Hobi Jadi Juara: Kisah SDN Klepu 03 Ungaran Taklukkan MilkLife Soccer Challenge
-
Ribut-ribut Hotman vs Razman, Pengacara di Jateng Ini Pamer Jualan Penyetan: Siang Sidang, Sore Nguleg Sambal