SuaraJawaTengah.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menekankan pentingnya langkah proaktif Universitas Diponegoro (Undip) dan RS Kariadi Semarang dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Irma menyerukan upaya memperkuat tata kelola serta peningkatan dukungan psikologis bagi para mahasiswa, sehingga lulusan PPDS mampu berkembang sesuai kapasitas mereka tanpa menghadapi tekanan berlebihan.
"Sangat penting bagi Undip dan RS Kariadi untuk melahirkan lulusan PPDS yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki kesejahteraan mental yang baik," ujar Irma saat mengunjungi RS Kariadi Semarang, Jumat (13/9/2024).
Ia menegaskan bahwa kasus dugaan perundungan yang terjadi baru-baru ini harus menjadi momentum bagi perubahan dalam sistem perekrutan, pengaturan jam kerja, serta pemberian waktu istirahat yang memadai bagi mahasiswa PPDS.
Baca Juga: Densus 88 Petakan Kampus Terpapar Paham Radikalisme, Undip Jadi Incaran?
Menurut Irma, pengaturan yang lebih seimbang akan membantu mencegah pola perilaku negatif seperti perundungan dan mengurangi stres di lingkungan pendidikan dokter spesialis.
"Harus ada pembenahan menyeluruh. Jam belajar, jam praktik, dan jam istirahat perlu diatur sedemikian rupa agar mahasiswa PPDS tidak kelelahan secara fisik maupun mental," tambahnya.
Direktur Layanan Operasional RS Kariadi, Mahabara Yang Putra, menegaskan bahwa meskipun program PPDS Anastesi dihentikan sementara, kegiatan pembelajaran di luar rumah sakit masih terus berlangsung.
Ia juga menekankan bahwa kasus dugaan perundungan sedang dalam investigasi dan langkah-langkah tegas akan diambil untuk memastikan lingkungan yang lebih aman dan suportif bagi semua mahasiswa.
Dengan demikian, Undip dan RS Kariadi diharapkan menjadi contoh bagi institusi pendidikan dan pelayanan kesehatan lainnya dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih sehat dan inklusif.
Baca Juga: Undip Terapkan 'Zero Bullying' 3 Mahasiswa PPDS Sudah Dikeluarkan!
Berita Terkait
-
Mengenal Gaya Rambut Poodle Perm, Dikait-kaitkan dengan Kasus Ivan Sugianto
-
Tangis Pilu Ibu Mendiang Mahasiswi PPDS Undip di Komisi III DPR: Sistem Pendidikan Apa Ini
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Polisi Tegaskan Ivan Sugianto Asli yang Ditangkap: Bukan Stuntman
-
Hotman Paris Bakal Bantu Siswa yang Disuruh Sujud dan Menggongong oleh Ivan Sugianto: Tenang Bu!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang