SuaraJawaTengah.id - Teka-teki penemuan jasad seorang wanita di Kalilandak, Purworejo Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menggegerkan warga setempat.
Awalnya, korban dikabarkan tewas akibat perampokan dan sempat disimpulkan bunuh diri. Namun, setelah penyelidikan, terungkap bahwa korban dibunuh oleh seorang purnawirawan polisi.
Kasus ini bermula dari tersebarnya foto seorang wanita yang ditemukan meninggal dalam posisi tengkurap dengan leher terjerat di rumahnya, yang viral di media sosial pada Kamis (12/9/2024).
Kapolsek Purwareja Klampok, Iptu Imam Sanyoto, menjelaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban berdasarkan pemeriksaan medis di RS Emanuel.
"Hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan. Selain itu, saat olah TKP, kami menemukan bahwa perhiasan dan barang berharga termasuk dua sepeda motor di rumah korban masih utuh, tanpa tanda-tanda perusakan," ujar Iptu Imam pada Selasa (17/9/2024).
Korban bernama Eti Murih Utami (59), seorang guru SMP di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. Ia merupakan seorang janda yang tinggal sendiri di rumah, sementara ketiga anaknya tinggal di luar kota.
Pembongkaran Makam Korban
Setelah dimakamkan pada Kamis (12/9/2024), makam korban dibongkar keesokan harinya setelah polisi menemukan kejanggalan dalam kematiannya.
Kepala Desa Kalilandak, Slamet Mujiono, mengatakan pembongkaran makam dilakukan pada Jumat (13/9/2024) sore hingga malam hari. "Polisi memberitahu bahwa makam korban akan dibongkar untuk dilakukan autopsi di RS Margono Soekarjo Banyumas," ujarnya.
Baca Juga: Tak Hanya 15 Parpol, Luthfi-Taj Yasin dapat Dukungan Relawan Bocahe Gibran Nusantara
Proses pembongkaran makam dilakukan dengan bantuan warga setempat. Setelah autopsi selesai, jenazah dimakamkan kembali di TPU Tunggul Wulung, Desa Kalilandak.
Polisi Menemukan Bukti Luka pada Tersangka
Setelah pemeriksaan saksi-saksi, Polres Banjarnegara menemukan kejanggalan pada salah satu saksi, yaitu Sularso (63), supir pribadi korban dan seorang purnawirawan polisi yang pernah bertugas di Polsek Purwareja Klampok.
Saat diperiksa, ditemukan bekas luka di pergelangan tangan Sularso, yang diakuinya akibat terkena las. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, luka tersebut tidak sesuai dengan klaimnya.
Selain itu, polisi menemukan kejanggalan pada alat makan di rumah korban, termasuk gelas teh, meskipun korban diketahui tidak menyukai teh.
Terungkap bahwa Sularso adalah orang terakhir yang menemui korban. Sebelum dibunuh, korban sempat menyuguhkan teh dan makanan kepada tersangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota