SuaraJawaTengah.id - Nuzmatun Malina, ibu dari almarhumah AR, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, menyerukan permohonan keadilan atas kematian puterinya.
Dalam keterangannya, Nuzmatun meminta lembaga pendidikan tempat puterinya menempuh pendidikan agar turut membantu dalam mencari keadilan atas kasus yang menimpa keluarganya.
"Tolong bantu saya mencari keadilan," ujarnya dikutip dari ANTARA di Semarang pada Rabu (18/9/2024).
AR, yang meninggal pada 12 Agustus 2024, diduga bunuh diri di tempat indekosnya, sebuah peristiwa yang diduga berkaitan dengan tindakan perundungan yang dialaminya selama menjalani pendidikan di PPDS Fakultas Kedokteran Undip.
Nuzmatun menambahkan bahwa setelah kematian tragis puterinya, suaminya juga meninggal dunia beberapa hari kemudian, memperparah duka yang dialami keluarganya.
"Anak saya hanya ingin bersekolah dan menuntut ilmu, tapi apa yang terjadi? Saya kehilangan anak saya, dan suami saya juga meninggal tidak lama setelahnya," ungkap Nuzmatun dengan nada pilu.
Nuzmatun juga mengungkapkan bahwa selama menempuh pendidikan, almarhumah sering menyampaikan keluhan terkait kondisi yang dihadapinya di PPDS.
Keluhan tersebut bahkan telah disampaikan kepada Kaprodi PPDS, namun tidak ada tanggapan atau langkah lebih lanjut dari pihak kampus.
Oleh karena itu, Nuzmatun kini menuntut adanya proses hukum yang transparan dan adil terkait dugaan perundungan yang dialami puterinya.
Baca Juga: Benang Kusut Kasus Tewasnya Dokter Aulia, Perbudakan Atas Nama Pendidikan
Polda Jawa Tengah telah memulai proses penyelidikan kasus ini, dengan telah memeriksa 34 orang saksi, termasuk teman seangkatan AR dan ketua angkatan di PPDS Anestesi Undip Semarang. Laporan resmi dari keluarga korban tentang dugaan perundungan dilayangkan pada 4 September 2024.
Kasus ini mendapat perhatian publik, terutama terkait dengan lingkungan pendidikan di program spesialis tersebut. Hingga kini, keluarga masih menanti keadilan dan berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas penyebab kematian AR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing
-
Peran BRILink Agen Hadirkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Usaha di Pelosok Desa
-
Gereja Blenduk Semarang Kembali Bersinar: Natal Perdana Pasca Revitalisasi
-
2 MPV Bekas Rasa Sultan, Rekomendasi Mobil Mewah di Bawah Rp100 Juta!
-
Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Potensi Petir dan Angin Kencang Lokal