SuaraJawaTengah.id - Prof. Dr. Masrukhi, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), menyoroti pentingnya pendidikan gratis sebagai bagian dari amanat konstitusi. Namun, ia mengajak untuk mendefinisikan ulang makna "gratis" dalam konteks pendidikan.
Menurutnya, pembebasan SPP hanyalah salah satu dari banyak komponen biaya pendidikan.
“Sekolah gratis adalah langkah yang baik. Namun, jika hanya SPP yang dibebaskan, ini hanya membantu sebagian kecil beban masyarakat. Berdasarkan riset, biaya pendidikan terdiri dari 18 komponen, termasuk buku, seragam, transportasi, dan uang jajan. Kontribusi SPP terhadap pengurangan beban orang tua hanya 19,34%,” jelas Masrukhi saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/10/2024).
Pendekatan subsidi silang juga diusulkan sebagai alternatif untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik. Masrukhi mengusulkan bahwa mereka yang mampu secara ekonomi harus tetap berkontribusi, sementara yang tidak mampu mendapatkan akses gratis secara penuh.
Baca Juga: Lokasi Kantor BRI di Semarang Di Mana Saja? Cek Selengkapnya di Sini!
“Yang tidak mampu harus mendapatkan pendidikan gratis, tapi yang mampu sebaiknya ikut membantu biaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tambahnya.
Kebijakan Pendidikan Gratis di Kota Semarang
Di tingkat pemerintah daerah, program pendidikan gratis terus berjalan untuk sekolah negeri di Kota Semarang. Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menjelaskan bahwa sejumlah sekolah swasta juga mendapatkan subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Saat ini, terdapat 41 TK, 47 SD, dan 41 SMP swasta di Semarang yang telah menerima subsidi, dengan anggaran bervariasi tergantung jenjang pendidikan.
Dengan alokasi anggaran mencapai Rp23,2 miliar, kebijakan ini terus didorong agar lebih banyak anak-anak di Semarang, terutama dari keluarga kurang mampu, bisa merasakan pendidikan tanpa terkendala biaya.
Baca Juga: Cumi-cumi Darat di Semarang: Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Keluhan Warga
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
-
Gegara Izin Tidak Keluar, PSIS Semarang Jamu Persebaya Surabaya di Bali
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini