SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Jawa Tengah terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 19-21 Oktober 2024.
Cuaca ekstrem ini dipicu oleh berbagai faktor atmosfer, termasuk aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia, yang dapat menyebabkan anomali curah hujan.
Teguh Wardoyo, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, menyatakan bahwa MJO adalah gelombang atmosfer yang bergerak dari barat ke timur, dengan periode sekitar 30-60 hari. Fenomena ini kerap memicu peningkatan curah hujan di wilayah yang dilaluinya.
Selain MJO, dinamika atmosfer di Jawa Tengah juga menunjukkan adanya wilayah pertemuan massa udara (konvergensi), serta kelembapan yang tinggi di berbagai lapisan atmosfer. Hal ini meningkatkan kemungkinan terbentuknya awan konvektif (cumulonimbus), yang berpotensi memicu hujan lebat, petir, dan angin kencang.
Baca Juga: Imigrasi Jateng Amankan 11 WNA: Diduga Langgar Ketertiban Umum
"Hangatnya suhu permukaan air laut di sekitar Laut Jawa juga berkontribusi pada peningkatan uap air, yang memicu pertumbuhan awan dan potensi cuaca ekstrem." Berdasarkan analisis, cuaca ekstrem ini diprediksi akan berdampak pada berbagai wilayah di Jawa Tengah, termasuk Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Magelang, Boyolali, hingga Kota Semarang dan sekitarnya.
Peringatan BMKG ini tidak hanya terbatas pada potensi hujan deras, tetapi juga mencakup risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode ini.
Berikut adalah wilayah yang diperkirakan akan terkena dampak cuaca ekstrem pada tiga hari ke depan:
- Sabtu (19/10): Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Magelang, Boyolali, Surakarta, dan sekitarnya.
- Minggu (20/10): Cilacap utara, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Grobogan, Demak, Semarang, Kendal utara, dan sekitarnya.
- Senin (21/10): Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Magelang, Boyolali, Blora, Grobogan, Brebes selatan, dan Tegal selatan.
BMKG menghimbau masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk mempersiapkan diri dan mengikuti perkembangan cuaca terkini. Terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan bencana, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan demi mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem ini.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Berawan di Semarang: Waspada Perubahan Cuaca Secara Tiba-tiba
Berita Terkait
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
-
Warganet Ramai soal Jokowi Dukung Cagub Jateng: Esemka dan Bansos Kembali Disinggung
-
Dari Bansos Hingga Esemka, Komentar Warganet Ramai Soal Jokowi Kampanye Cagub Jateng
-
Tempel Terus Ahmad Luthfi, Jokowi Soal Peluang Menang di Pilkada Jateng: Nggak Usah Sombong
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang