SuaraJawaTengah.id - Netralitas kepala desa kembali menjadi sorotan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Kali ini, Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Pemalang diduga mengarahkan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, dalam sebuah pertemuan yang dikemas sebagai acara ‘Silaturahmi dan Konsolidasi PKD’. Diketahui, acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Dian Wiradesa, Pekalongan, pada Selasa (22/10/2024).
Tim Hukum dari pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi turut menyoroti pertemuan tersebut. Koordinator Presidium Advokat Perkasa, John Richard Latuihamallo, mengungkapkan bahwa pihaknya memperoleh informasi mengenai rencana mobilisasi kepala desa Pemalang pada malam sebelum acara berlangsung.
“Kami menerima informasi mengenai adanya pertemuan ini pada Senin malam, 21 Oktober 2024, dan segera melakukan pengecekan di lapangan keesokan harinya,” jelas Richard di Posko Pemenangan Andika-Hendi, Semarang, Rabu (23/10/2024).
Setelah tiba di lokasi, tim hukum Andika-Hendi menemukan fakta bahwa pertemuan kepala desa Pemalang tersebut memang terjadi, melibatkan sejumlah relawan dan tokoh-tokoh terkait. Richard menyebut bahwa konsolidasi tersebut berpotensi melanggar prinsip netralitas yang harus dipegang oleh kepala desa.
Baca Juga: Survey Terbaru Pilgub Jateng: Luthfi-Yasin Lebih Dikenal, Andika-Hendi Lebih Disukai
"Pertemuan ini mengindikasikan adanya politisasi kepala desa dalam kontestasi Pilkada. Kepala desa sering kali dijadikan alat oleh pihak-pihak tertentu untuk meraih kemenangan," tegas Richard.
Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Paguyuban Kepala Desa (PKD) Jawa Tengah, yang menurut Richard, memperkuat dugaan bahwa kepala desa sengaja digerakkan secara sistematis untuk mendukung paslon tertentu. "Kami punya bukti bahwa Ketua PKD Jateng hadir dalam pertemuan ini. Ini semakin menunjukkan bahwa netralitas kepala desa dalam Pilkada 2024 sudah tidak terjaga," tambahnya.
Menanggapi kejadian ini, Richard mengatakan bahwa Bawaslu Pekalongan dan DPC PDIP setempat telah memberikan klarifikasi bahwa acara tersebut memang benar-benar terjadi. Meski demikian, ia menilai bahwa respon Bawaslu tidak cukup proaktif dalam menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi.
“Bawaslu sudah mengakui bahwa kejadian ini ada, namun kami menilai bahwa mereka tidak cukup inisiatif dalam menjalankan tugas pengawasan. Seharusnya, mereka bisa lebih cepat bertindak, bukan menunggu laporan,” kritik Richard.
Ia menambahkan bahwa kejadian serupa juga pernah terjadi di beberapa daerah sebelumnya, seperti di Boyolali dan Kendal, namun Bawaslu belum menunjukkan langkah signifikan untuk memastikan netralitas kepala desa.
Baca Juga: Imigrasi Jateng Amankan 11 WNA: Diduga Langgar Ketertiban Umum
“Kami sudah beberapa kali melaporkan kejadian serupa, namun respon yang kami dapatkan belum memuaskan. Bawaslu harusnya lebih agresif dalam mengawal proses Pilkada ini agar berjalan sesuai aturan,” tegasnya.
Berita Terkait
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Bentrokan Buntut Pilkada Puncak Jaya Kembali Pecah: 59 Terluka, Diduga Ada Keterlibatan KKB
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Jangan Paksakan ke Rest Area saat Arus Balik, Ini Tips Istirahat Aman dan Nyaman dari Kapolri
-
Tak Hanya THR, Desa Wunut Tunjukkan Kepedulian Nyata Lewat Jaminan Sosial
-
Nikmati Libur Lebaran, Ribuan Wisatawan dari Berbagai Daerah Ramaikan Saloka Theme Park
-
Viral Tarian Bagi-bagi THR Diduga Tarian Yahudi? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Kenapa Banyak yang Menikah di Bulan Syawal? Ini Jawabannya