Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 19:08 WIB
Suasana audisi Collabonation Talent Hunt di Kota Semarang. [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

SuaraJawaTengah.id - IM3 melalui program Collabonation Talent Hunt, kembali membuktikan komitmennya dalam mengembangkan industri musik Indonesia dengan memanfaatkan kekuatan teknologi digital untuk menjangkau talenta-talenta musik muda dari berbagai pelosok negeri. 

Di tengah persaingan yang semakin ketat, IM3 menghadirkan peluang bagi generasi muda untuk unjuk gigi di kancah nasional, membuka akses bagi musisi muda dengan menyediakan panggung serta dukungan infrastruktur digital.

Melalui rangkaian audisi yang dilakukan secara daring dan luring, Collabonation Talent Hunt menargetkan musisi dari puluhan kota di seluruh Indonesia. 

Ratusan peserta dari Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara berlomba menampilkan bakat musik mereka. Audisi ini tidak hanya menjadi ajang pencarian bakat, namun juga menjadi wujud nyata kolaborasi IM3 dengan para talenta lokal untuk mengangkat industri musik tanah air ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Semarang Diselimuti Awan Tebal Sepanjang Jumat Ini, Warga Diimbau Tetap Waspada

EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, menegaskan bahwa IM3 tidak sekadar mencari bakat, melainkan juga mendorong akses digital di kota-kota dan bahkan wilayah kecamatan, memberikan peluang lebih besar bagi musisi di daerah untuk tampil dan bersaing. 

"Kami telah meningkatkan kapasitas jaringan agar anak-anak muda di berbagai wilayah bisa berpartisipasi, terutama dari daerah yang sering kali jarang tersentuh peluang besar seperti ini. Antusiasme luar biasa dari peserta menandakan bahwa anak-anak muda siap menjadi wajah baru musik Indonesia," ujarnya di Semarang pada Sabtu (26/10/2024).

Di Semarang, antusiasme peserta terlihat dari ramainya audisi offline. Para peserta dari kategori solo maupun band dengan latar belakang beragam, seperti Keysha Diva, mahasiswi Universitas Negeri Semarang, menyatakan bahwa teknologi memberikan peluang baru bagi mereka untuk tampil. 

Keysha yang membawakan lagu Tompi – Menghujam Jantungku menyampaikan bahwa IM3 berhasil menangkap potensi talenta musik lokal yang berciri khas. 

“Tantangan untuk bisa dikenal bukan lagi soal jarak atau platform, tetapi bagaimana kita berani menunjukkan bakat," ujarnya. 

Baca Juga: Cuaca di Semarang Diprakirakan Udara Kabur, Warga Diimbau Tetap Waspada

Jefry Hindrajaya, produser musik dan salah satu juri audisi, mengapresiasi langkah IM3 dalam mendukung para musisi lokal. 

"Jarang ada provider yang memberikan ruang selebar ini untuk para musisi, terutama dengan konsep online yang menjangkau lebih luas. Semakin banyak musisi bisa mengekspresikan diri dengan bebas," ujarnya.

Collabonation Talent Hunt menunjukkan bagaimana teknologi tidak hanya memperluas akses, tetapi juga memberikan kesempatan yang merata bagi generasi muda Indonesia dalam industri musik. 

Di penghujung program, para pemenang akan berkesempatan merekam karya bersama musisi terkenal seperti Dikta dan Lafa Pratomo, mengukuhkan ajang ini sebagai salah satu gerbang menuju panggung nasional. 

Final Show di Jakarta akan menjadi pembuktian dari kolaborasi besar antara teknologi, semangat generasi muda, dan ekosistem digital IM3 dalam menciptakan wajah baru musik Indonesia.

Load More