SuaraJawaTengah.id - Bisnis pakaian atau fashion sudah menjadi kebutuhan pokok di masyarakat dari berbagai brand-brand lokal maupun internasional. Seperti halnya Siti Khulifah, Owner produk fashion ecoprint asli Rembang ‘Mutiara Collection’ yang merupakan salah satu binaan Rumah BUMN (RB) Rembang.
Rumah BUMN Rembang sendiri dikelola secara co-partnership antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dengan anak usaha PT Semen Gresik pabrik Rembang.
Berawal dari berawal dari bisnis recycle (daur ulang), dengan produk tali macrame dan ecoprint. Ecoprint merupakan teknik cetak yang menggunakan bahan alami, seperti daun, bunga, batang, atau ranting tanaman, untuk menciptakan pola pada kain.
Siti Khulifah mengaku, Mutiara Collection mampu meraup omzet mencapai Rp 12 juta per tahun, dengan berbagai pilihan produk seperti hijab ecoprint, tumblre ecoprint, mugecoprint, totebag ecoprint, hiasan dinding dari tali, sandal talikur, dan kotis daur ulang (dari bungkus kopi).
“Produk kami asli homemade, memadukan motif daun-daun yang lebih bervariasi dengan warna-warna pekat yang menyala (terlihat menarik),” ujar Owner Perempuan asli dari Sluke Kabupaten Rembang tersebut.
Saat ini, untuk ecoprint sendiri sudah memiliki empat produk yakni baju, mug, tumbler, dan kerudung. Biasanya menggunakan bahan dari daun jati, daun jaranan, atau daun air mata pengantin untuk menghasilkan motif ecoprint.
Sejak tergabung dengan RB Rembang PT Semen Gresik pada tahun 2019, Mutiara Collection mendapatkan banyak sekali manfaat, terutama dalam memperluas jangkauan pasar, peningkatan omzet, dan menambah ilmu tentang dunia usaha.
“Harapannya, semoga pendampingan dari RB Rembang mampu memberikan efek positif yang nyata dan lebih luas lagi bagi para pelaku usaha,” tandasnya.
Sementara itu, Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, memberikan apresiasi yang luar biasa bagi seluruh UMKM binaan RB Rembang untuk terus berkembang dan mampu menunjukkan kemandiriannya, salah satunya UMKM Mutiara Collection.
“Melalui RB Rembang, Perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dunia usaha di lingkungan operasional, sehingga mampu memberikan kebermanfaatan bagi kemajuan perekonomian daerah,” jelas Sulistyono.
Menurutnya, selama 4 tahun berdiri, RB Rembang PT Semen Gresik telah membukukan total transaksi Rp 3,9 Miliar, dengan 415 mitra UMKM, dan berhasil menggelar 112 kali pelatihan kepada para UMKM binaan, millennials, dan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!