SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendorong atlet disabilitas dengan memberikan bonus besar kepada para peraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024.
Penghargaan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menciptakan “budaya juara” yang berkelanjutan di kalangan atlet disabilitas Jateng.
Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menekankan pentingnya prestasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan intensitas latihan. Dalam penyerahan bonus di Surakarta, Nana mengingatkan agar para atlet tidak cepat berpuas diri dan tetap konsisten berlatih demi mempertahankan gelar juara.
“Dengan juara umum ini, harapannya bisa menjadi pemacu untuk latihan lebih giat, sehingga Jawa Tengah mempunyai budaya juara,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (2/11/2024).
Baca Juga: Pilgub Jateng: Luthfi-Yasin Diuntungkan Restu Jokowi? Ini Kata Pengamat Politik
Selain bonus besar bagi atlet Peparnas, Jateng juga memberikan penghargaan bagi atlet yang berlaga di Paralympiade Paris dengan total Rp2,25 miliar.
Bonus ini sebanding dengan besaran yang diterima atlet PON, menunjukkan kesetaraan penghargaan bagi atlet difabel dan non-difabel di Jateng.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng, Osrita Muslim, menyatakan tekad NPCI untuk terus meningkatkan pembinaan atlet melalui empat pilar utama: pengembangan kapasitas SDM, pembibitan atlet, sarana prasarana olahraga ramah disabilitas, dan penguatan kelembagaan.
Osrita menegaskan bahwa dukungan ini adalah langkah nyata menuju terciptanya budaya juara yang konsisten di Jateng.
Dengan langkah-langkah berkelanjutan ini, Pemerintah Provinsi Jateng dan NPCI berharap dapat memperkokoh basis pembinaan dan prestasi atlet disabilitas, menjadikan Jateng sebagai model provinsi inklusif dalam mencetak juara olahraga.
Baca Juga: BMKG Prediksi Udara Kabur di Semarang, Waspadai Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa Tengah
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri