SuaraJawaTengah.id - Dalam upaya mengatasi masalah gizi pada anak di daerah miskin ekstrem, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memulai uji coba program makan bergizi gratis yang menyasar anak-anak sekolah di Kabupaten Brebes, Wonosobo, dan Kebumen.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menyatakan bahwa program ini menggandeng pelaku usaha jasa boga UMKM yang telah terverifikasi, guna memastikan makanan bergizi yang disajikan sesuai standar Badan Gizi Nasional.
Program uji coba ini dijalankan selama 25 hari di sekolah-sekolah dengan tujuan menyediakan makanan yang mengandung protein hewani, nabati, dan karbohidrat.
Anggaran sebesar Rp750 juta per kabupaten telah disiapkan untuk mendukung program ini, dengan harga per porsi makanan Rp15.000.
Baca Juga: Bonus Besar Menanti! Pemprov Jateng Guyur Atlet Peraih Medali Peparnas XVII
"Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak usia SD dan SMP, terutama dalam meningkatkan asupan gizi di daerah yang rentan gizi buruk," ujar Yunita dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/11/2024).
Ia menambahkan, koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Dinas Pendidikan dan Dinas Pangan, akan memastikan pelaksanaan program berjalan dengan baik.
Uji coba akan dimulai di Kebumen pada 8 November, diikuti oleh Brebes pada 9 November, dan Wonosobo pada 11 November. Program ini menargetkan anak usia 60-72 bulan hingga usia lebih dari enam tahun namun kurang dari 18 tahun.
Berita Terkait
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Poin-poin Debut Perdana Prabowo di KTT G20 Brasil: Pelajari Program Makan Bergizi, Suarakan Perdamain di Palestina
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
-
LPDB-KUMKM Bakal Perkuat Modal Koperasi Produktif di Program Makan Bergizi Gratis
-
Warganet Ramai soal Jokowi Dukung Cagub Jateng: Esemka dan Bansos Kembali Disinggung
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang