SuaraJawaTengah.id - Konflik internal di kalangan suporter PSIS Semarang diharapkan segera berakhir agar tidak mengganggu perjalanan klub berjuluk Mahesa Jenar dalam kompetisi Liga 1 2024/2025. Aksi boikot yang dilakukan oleh beberapa kelompok suporter dinilai dapat berdampak pada performa tim di lapangan.
Sebagai respons, organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Semarang, dari GRIB Jaya Jawa Tengah, Squad Nusantara, Lindu Aji, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dan Pemuda Pancasila menyerukan agar konflik ini segera diselesaikan.
Mereka juga menekankan pentingnya menjaga sepak bola agar tidak tercampur dengan urusan politik, terutama setelah berakhirnya Pilkada 2024.
Ketua Umum Squad Nusantara Jalu Seno Aji menyampaikan imbauannya kepada masyarakat untuk kembali meramaikan stadion dan mendukung PSIS.
Baca Juga: Legenda PSIS: Kebangkitan Laskar Mahesa Jenar Bukan Instan, Tapi Progresif!
"Mengimbau masyarakat Kota Semarang: Semarang ora sepele, Ciptakan semarang aman tertib, lancar, dan asri,” tegas Jalu di Semarang, Sabtu (21/12/2024).
Hal senada disampaikan Ketua DPC Lindu Aji Kota Semarang, Herlambang Prabowo. Ia mengajak masyarakat Semarang untuk kembali mendukung tim kebanggaan mereka secara penuh.
“Kami mengimbau masyarakat untuk hadir ke lapangan dan memberikan dukungan. Sepak bola adalah hiburan, dan kami tidak rela jika PSIS Semarang tidak mendapatkan dukungan dari masyarakatnya sendiri,” kata Herlambang.
Para pimpinan Ormas berkomitmen menciptakan suasana kondusif untuk mendukung kesuksesan PSIS di musim ini. Mereka juga meminta suporter untuk menyisihkan tujuan politis dan bersatu mendukung Mahesa Jenar.
“Sepak bola harus dijauhkan dari hingar-bingar politik. Pilkada sudah selesai, saatnya kita bersatu dan menciptakan suasana yang sejuk seperti sedia kala,” tutup Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Tengah Isro'i Rais.
Baca Juga: PSIS Taklukkan Bali United, Stadion Jatidiri Buktikan Kelas Dunia!
Dukungan dari Ormas diharapkan dapat meredakan ketegangan antar kelompok suporter sehingga PSIS Semarang dapat berlaga dengan dukungan penuh dari masyarakat.
Berita Terkait
-
Bertekad Jinakkan Persija Jakarta, Abduh Lestaluhu Soroti Suasana di JIS
-
Pemain Persebaya Tumbang, Paul Munster Kritik Keras Jadwal Padat BRI Liga 1
-
Pertahanan Persebaya Keropos, Pelatih Siapkan Alternatif untuk Redam Borneo
-
Persebaya Surabaya Percaya Diri Jelang Lawan Borneo, Ini Kata Bruno Moreira
-
3 Pemain Asing Debutan Paling Mentereng di BRI Liga 1 2024-2025
Terpopuler
- Elkan Baggott: Sangat Senang dan Bahagia Kembali ke Timnas Indonesia
- Coach Justin Frustrasi dengan STY: Gue Baru Tahu Ada Perjanjian dengan PSSI Soal...
- Nova Arianto: Rizky Ridho Dimaki-maki
- 3 Ucapan Anies yang Kini Jadi Kenyataan Disorot Warganet: Harus Ngerasain Dulu, Baru Paham
- STY Ancam Rizky Ridho: Kamu Nggak Bakal Saya Mainkan!
Pilihan
-
Budi Karya Sumadi dari "Underdog" Jadi Menteri, Beri Pesan Inspiratif untuk Generasi Muda
-
Kok Bisa Langganan Netflix Hingga Spotify Kena PPN 12 Persen? Begini Penjelasannya
-
Shin Tae-yong: Daripada Disebut Kegagalan...
-
Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Juga Ditimpa Kabar Buruk Ini
-
Tertinggal dari Filipina, Timnas Indonesia di Ujung Tanduk!
Terkini
-
Ormas Semarang Ajak Suporter PSIS Akhiri Konflik, Jaga Sepak Bola dari Urusan Politik
-
Reuni di Jatidiri: PSIS vs Malut United, Riyan Ardiansyah Siap Adu Gengsi!
-
Perbedaan Hari Ibu Nasional dan Mother's Day: Makna, Sejarah, dan Tanggal Peringatan
-
Talenta Muda Semarang Bersinar di Milk Life Soccer Challenge 2024
-
Makna Peribahasa 'Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih Anak Sepanjang Galah'