
Paguyuban merasa berhak mendapat lapak di Kampung Seni karena mereka mengantongi surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL) dan memegang kartu izin berdagang di kawasan Candi Borobudur.
“Pertanyaanya kenapa tidak pakai data yang dulu (verfikasi awal), yang 1.943 pedagang itu? Kenapa harus verifikasi lagi. Apa karena SKMB kritis? Itu kan hak yang nggak boleh dilanggar,” ujar Royan Juliazka, pendamping LBH Jakarta.
Benteng Terakhir Gerakan Sosial Borobudur
Tanggal 29 Desember kemarin, PT Taman Wisata Candi mengundang 89 anggota SKMB untuk menerima hak menempati lapak di Kampung Seni Borobudur. Tawaran itu ditolak mentah-mentah.
“Pemadanan data tidak sesuai yang diharapkan. Bukan semua warga kami yang dipadankan, malah jumlahnya berkurang terus. Komitmen kami masuk satu, masuk semua,” kata Ketua SKMB, Yulianto.
Setelah nantinya SKMB berhasil masuk menempati lapak di Kampung Seni Borobudur, baru mereka bisa mengintervensi rekayasa jalur pengunjung.
Beberapa rekayasa jalur lintasan pengunjung wisata Candi Borobudur, dulu pernah dilakukan di lokasi pasar yang lama. Sehingga ditemukan jalur perlintasan yang adil dan menguntungkan bagi seluruh pedagang.
Menurut pendamping LBH Yogyakarta, Royan Juliazka, intervensi jalur lintasan pengunjung sebagai salah satu bentuk mendukung keberangsungan usaha kecil di kawasan Borobudur.
Sehingga warga lokal Borobudur tidak menjadi tamu di rumah sendiri yang hanya boleh puas menonton kemajuan ekonomi daerah mereka.
“Benteng pertahanan terakhir di Borobudur dalam konteks gerakan sosial tinggal teman-teman SKMB. Jika sudah tidak ada mereka, Borobudur habis. Tidak akan ada lagi suara kritis.”
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
Terkini
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!
-
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp872 Ribu
-
Semen Gresik Gandeng Warga Dowan Jadi Desa Tangguh Bencana: Ini Langkah Nyata yang Dilakukan!
-
Semen Gresik Meluncurkan Program SOBAT Sebagai Bentuk Apresiasi Para Sopir