SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah menggerebek sebuah tempat karaoke di Kota Semarang yang diduga menyediakan hiburan penari telanjang serta layanan prostitusi bagi pengunjungnya. Dalam operasi tersebut, polisi belasan orang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Dwi Subagio, mengatakan bahwa penyelidikan terhadap tempat karaoke di Jalan Kiai Saleh itu telah berlangsung selama satu bulan. Polisi menemukan rekaman yang menunjukkan adanya praktik layanan hiburan ilegal di lokasi tersebut.
"16 orang, termasuk pengelola dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya dikutip dari ANTARA pada Jumat (28/2/2025).
Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk CPU, rekaman CCTV, serta beberapa dokumen. Sebanyak 16 orang, termasuk pengelola dan pemandu karaoke, turut dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Skandal Bertubi-tubi Polda Jateng: Dari Penembakan Gamma hingga Intimidasi Band Sukatani
Menurut Dwi Subagio, penyelidikan terhadap dugaan praktik ilegal di tempat tersebut telah berlangsung sekitar satu bulan. Polisi masih melakukan pendalaman untuk menentukan tersangka dalam kasus ini.
Selama proses hukum berjalan, tempat karaoke tersebut disegel guna kepentingan penyelidikan.
Berita Terkait
-
Arema FC Gagal Kalahkan PSIS Semarang, Ze Gomes Salahkan Lapangan: Ini Menyulitkan Kami!
-
Kapolri Ingin Band Punk Sukatani Duta Polri, DPR: Itu Menandakan...
-
Semarang Punya Catwalk Baru, Fashion Show di Kampung Bustaman
-
Buntut Intimidasi Band Punk Sukatani, Begini Nasib 4 Anggota Siber Polda Jateng
-
Mbak Ita dan Suami Ditahan KPK, Diduga Terlibat 3 Kasus Korupsi!
Terpopuler
- Ngaku Terima Royalti Rp50 Juta per Bulan dari Ari Lasso Tanpa Lewat WAMI, Ahmad Dhani Dicap Tak Sesuai Aturan
- Jadi Janda, Beda Cara Ayu Ting Ting dan Nikita Mirzani Penuhi Kebutuhan Biologis
- Jejak Digital Reza Gladys Plonga-plongo di Acara Feni Rose Viral: Nikita Mirzani Harus Lihat Ini
- Bunda Corla Buka Tabiat Asli Agnez Mo, Bukan Sombong Seperti Kata Ahmad Dhani
- Dicecar 25 Pertanyaan di Mabes Polri, Firdaus Oiwobo Minta Maaf Soal Insiden Naik Meja di Ruang Sidang
Pilihan
-
Kerikil Itu Bernama Utang Sindikasi, Hingga Pabrik Legendaris Sritex Tutup Permanen
-
Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Samarinda Meroket hingga Rp 100 Ribu per Kg
-
Potret Warga Berobat ke RS IKN, Bak Hotel Mewah dan Cepat Meski Pakai BPJS
-
Indonesia Gelap, Daftar Pabrik yang Bangkrut di Era Prabowo: Sritex, Sanken, PT GNI dan Yamaha
-
Elkan Baggott Menolak Dipanggil, 2 Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir
Terkini
-
PT Sritex akan Dilelang untuk Pelunasan Utang, Tak Ada Kelanjutan Usaha?
-
BMKG: Semarang dan Sekitarnya Berpotensi Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
-
Diduga Sediakan Penari Telanjang dan Prostitusi, Tempat Karaoke di Semarang Digerebek
-
7.648 UMKM Cepu Go Digital! BRI Gencarkan Sosialisasi QRIS
-
Driver Ojol Jateng Geruduk Kantor Gubernur, Tuntut Keadilan dari Aplikator!