SuaraJawaTengah.id - Memasuki bulan Ramadan, BPJS Kesehatan Cabang Semarang tetap memberikan pelayanan administrasi bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional.
Meski waktu pelayanan di kantor cabang tutup lebih cepat, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat mengakses Pelayanan Adminstrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
“Memang pelayanan kami di kantor cabang hanya dibuka mulai dari Pukul 08.00 sampai dengan 13.30 selama bulan ramadhan. Namun, kami pastikan pelayanan bagi peserta tetap optimal melalui berbagai kanal layanan non tatap muka seperti PANDAWA,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Sari Quratul Ainy dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (6/3/2025).
Layanan Administrasi pada PANDAWA beroperasi mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 dari Senin sampai dengan Jumat. Namun, bukan berarti peserta tidak bisa mengakses layanan administrasi diluar jam tersebut. Hanya saya, jika peserta JKN mengakses layanan PANDAWA di atas pukul 17.00, maka pelayanan akan diproses di hari berikutnya.
“Peserta cukup mengakses melalui whatsapp pada nomor 08118165165. Tak hanya bisa dimanfaatkan saat bulan Ramadhan saja, layanan ini dapat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat yang ingin mengurus kepesertaan JKN namun terkendala jarak dan waktu,” ujarnya.
Tak hanya pelayanan administrasi saja, melalui PANDAWA peserta dapat memanfaatkan pelayanan informasi. Pada menu ini peserta dapat melakukan cek status kepesertaan, cek tagihan iuran, cek virtual account, skrining kesehatan, mengakses info JKN, mengakses panduan layanan dan mencari lokasi kantor cabang BPJS Kesehatan serta fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Selain itu, jika peserta ingin menyampaikan pengaduan atas pelayanan kesehatan, PANDAWA juga telah mengakomodir. Pada layanan pengaduan, peserta akan diarahkan pada link Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) untuk menginformasikan pengaduan atau permintaan informasi dari peserta JKN.
“Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, baik yang telah telah terdaftar sebagai peserta JKN maupun peserta yang belum terdaftar. Gratis tidak dipungut biaya apapun, yang terpenting siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai panduan yang disampaikan melalui PANDAWA,” tambahnya.
Seperti halnya, Ananda Dewi mahasiswa Universitas Negeri Semarang ini telang berulangkali memanfaatkan kanal layanan PANDAWA untuk mengurus kepsertaan JKN.
Baca Juga: Duh! Ada Empat Daerah di Jateng Belum Target UHC
“Kepesertaan JKN saya memang ikut orang tua yang terdaftar sebagai PNS. Saya sering memanfaatkan PANDAWA untuk memperpanjang kepesertaan, karena saya sudah berusia diatas 21 tahun itu harus di update setiap tahunnya,” ucap Dewi.
Dewi mengaku ia hanya perlu memenuhi berbagai persayaratan dokumen yang telah disebutkan pada kanal layanan PANDAWA, seperti KTP, kartu keluarga serta surat keterangan yang menyatakan dirinya masih menempuh pendidikan kuliah.
“Pastinya, lebih enak dan mudah kalau ada layanan PANDAWA, saya kos didaerah kampus yang jaraknya delapan kilometer dari kantor BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Kalau puasa-puasa saya ke kota pastinya butuh waktu,” ucapnya sambil terkekeh.
Sebagai generasi masa kini, Dewi merasa senang jika banyak pelayanan publik yang telah memanfaatkan digitalisasi yang mudah dan praktis.
“Selain PANDAWA saya juga pengguna Aplikasi Mobile JKN, rumah saya di luar kota, lewat Aplikasi Mobile JKN mau ubah faskes juga lebih mudah. Bahkan faskes kampus juga telah kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Jaman sekarang sebagai mahasiswa yang jauh dari orang tua gaperlu takut kalo tiba-tiba sakit,” ucapnya.
Saat ini dea hanya perlu menunjukan kartu BPJS Kesehatan yang ada di Aplikasi Mobile JKN jika perlu berobat ke faskes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran