Saat mereka tiba di Glindingan, rintisan kampung sudah terbentuk. Di atas lahan yang dulu katanya bekas kompleks pemakaman. “Katanya dulu bekas kuburan. Itu nama Glindingan saya juga kurang tahu. Tapi saya dari lahir memang di sini.”
Kampung Bekas Makam
Keterangan bahwa kampung Glindingan berdiri di lahan bekas pesarean, dikuatkan oleh keterangan Andy Setiawan. Pemilik nama Tionghoa, Theng Tiong Hwie itu 3 tahun lebih tua dari Endang Retno.
Mirip kisah Endang dengan Andy Setiawan. Keluarga papa dan mamaknya juga mengungsi ke Kota Magelang karena lari menghindari amukan warga pribumi saat agresi militer kedua Belanda tahun 1948.
Baca Juga: Retret Kepala Daerah, Gubernur Paling Kaya Sherly Tjoanda Tampil Anggun Berseragam Loreng
“Papa sama mamak saya lahir di sana (Balak, Pakis). Saya lahir di Balak. Dibawa ke sini saat tahun clash itu.”
Menurut Andy, saat kampung hendak dibangun, makam-makam di sini dibongkar dan dipindah. Tersisa beberapa makam yang entah karena alasan apa tetap dipertahankan.
Sepengetahuan Andy, selain makam Entjik Minah ada 4 makam lainnya yang masih berada di tempat semula. Makam-makam itu bahkan sekarang berada di dalam rumah atau toko.
Makam Mbah Glinding yang kemungkinan besar pepunden kampung Glindingan, menjadi satu dengan bangunan toko kain terkenal di kawasan Pasar Rejowinangun.
Dua atau 3 makam lainnya dipertahankan di belakang toko yang menjual makanan oleh-oleh. “Masih ada. Lha wong itu dipiara kok. Jadi diopeni gitu lho. Ini dulu semua kuburan. Jadi yang nggak dipindah makam Entjik Minah sama di belakang toko itu. Makam Mbah Glinding.”
Baca Juga: Usai Dilantik Presiden Prabowo, 47 Kepala Daerah Absen Retreat Tanpa Keterangan
Selain makam Entjik Minah yang berada di luar bangunan, satu-satunya jalan akses menuju makam lainnya harus melewati toko. Kami mencoba meminta izin masuk ke salah satu toko.
Berita Terkait
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
-
Viral Pria Buka Puasa di Makam Ibunda Sambil Menangis
-
Gindring Waste: Tengkorak, Kritik Sosial, dan Kegelisahan Seniman di Tengah Intimidasi
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
Emil Audero vs Maarten Paes, Siapa Paling Banyak Kebobolan?
-
Hasil Liga Inggris: Bruno Fernandes Cetak Gol Indah, MU Tahan Arsenal
-
Dean James Kasih Paham Calvin Verdonk, Cetak Gol Indah ke Gawang NEC Nijmegen
-
Jadwal Imsakiyah Kota Solo Senin 10 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
Terkini
-
Sunan Kudus vs Sunan Kalijaga: Perbedaan Awal Ramadan yang Membelah Demak
-
Kisah Relawan Pembersih Masjid di Magelang, Dicurigai Warga karena Berjenggot
-
BRI Sapa UMKM dan Pengguna Jalan Tol: Program Ramadan Penuh Berkah di Rest Area 429!
-
Sinau Print Siap Bersaing dalam Bisnis Digital Printing Kota Semarang
-
Didukung BRI Semarang, Ratusan Driver Ojol Nikmati Buka Bersama Gratis di D'Kambodja