Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 12 Maret 2025 | 09:31 WIB
Seorang fotografer Fotografer sunmori saat membidik pengendara yang melintas jalan Magelang-Kopeng. [Suara.com/Angga Haksoro]

Kebutuhan eksistensi di media sosial yang menuntut dokumentasi gambar yang sempurna, mempertemukan mereka dengan komunitas fotografi.

Semula komunitas motor sengaja menyewa jasa fotografer profesional untuk mendokumentasikan kegiatan mereka. Belakangan muncul fotografer lepas yang menjajakan foto di akun medsos.

Muhamad Catur menawarkan satu foto jepretannya seharga Rp5 ribu. Foto-foto sunmori bisa dipilih-pilih di akun IG @ct.shoot_id.

Biasanya para bikers yang merasa tertangkap kamera Catur akan menghubunginya via WhatsApp. Setelah pembayaran selesai, mereka mendapat akses mengunduh foto yang disimpan di kantong Google Drive.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Siap Ikuti Rangkaian Retret di Akmil Magelang

“Foto saya posting di Instagram. File foto dimasukkan ke Google Drive. Lalu orang-orang akan nyari di instagram saya. Nanti foto bisa diunduh di link Google Drive yang saya share.”

SuperSport Lebih Laku

Dari sekali hunting foto sunmori bisa terjuan seratusan gambar. Dilihat dari jumlah pengikut di IG yang mencapai 4.318 akun, kegiatannya ini tidak bisa lagi dibilang sekadar hobi.

“Setiap hari bisa laku sampai seratus foto. Buat hari Minggu ini saja. Kalau banyak yang sunmori, foto yang laku juga banyak. Kalau sepi ya paling sekitar 20-an foto yang laku.”

Catur mengaku tidak ada jenis maupun tipe motor tertentu yang menjadi target jepretannya. Asal pengendara dan motornya terlihat fotogenik langsung eksekusi.  

Baca Juga: Retret Kepala Daerah, Gubernur Paling Kaya Sherly Tjoanda Tampil Anggun Berseragam Loreng

Tapi kebanyakan foto yang laku dijual adalah tipe-tipe motor supersport. Misalnya Kawasaki Ninja XZ series, Honda CBR, atau New Yamaha R25.

Load More