Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 18 Maret 2025 | 14:17 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo saat mengcek Posko Lebaran di area halaman Nasmoco Kabupaten Brebes., Senin (17/3/2025). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Program 'Valet Ride" ini, diprediksi ada ribuan sepeda motor pemudik akan diangkut menggunakan 4-6 truk towing dari Cek Poin Brebes ke Cek Poin Semarang. Setiap truk mampu membawa sekitar 40 sepeda motor, dan dalam sehari akan ada tiga kloter keberangkatan, yakni pukul 13.00 WIB, 16.00 WIB dan 20.00 WIB.

Adapun pengendara dan pemboncengnya akan diangkut menggunakan bus yang telah difasilitasi oleh Polda Jawa Tengah, sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.

Pendaftaran program Valet Ride akan dibuka di Cek Poin Brebes, dengan lokasi keberangkatan yang telah disiapkan di Pejagan, Brebes.

Untuk teknis pendaftaran, lanjutnya, bisa dilakukan secara on the spot di lokasi Posko Lebaran di area halaman Nasmoco Brebes atau di Cek Poin Brebes maupun bisa dilakukan secara online melalui aplikasi yang telah disiapkan.

Baca Juga: 17,9 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng pada Lebaran 2025, Pemprov Optimalkan Perbaikan Jalan

Di Posko Lebaran yang berada di area halaman Nasmoco, lanjut Kapolres Brebes, para pemudik akan dimanjakan dengan adanya angkringan gratis, ruang tunggu yang nyaman hingga disediakan fasilitas lain, seperti tempat baca bagi anak-anak yang ikut pulang bersama orang tuanya.

Sebelumnya, Polda Jateng akan menerjunkan 12.322 personel dalam Operasi Ketupat Candi 2025.

Dia berharap, operasi tersebut dapat berperan dalam melancarkan arus mudik dan menjaga keamanan selama masa perayaan Idul Fitri.

"Untuk persiapan Operasi Ketupat Candi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, kita akan menerjunkan 12.322 personel. Terdiri dari Polri-nya 11.182 (personel) dan satgas dari daerah 1.140 personel," kata Ribut ketika memberi pemaparan dalam Rakor Forkopimda Jateng.

Ribut mengungkapkan, potensi perjalanan mudik Lebaran 2025 secara nasional mencapai 146 juta orang.

Baca Juga: Polisi Periksa Dua Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip Semarang

Dia menyebut, berdasarkan perkiraaan survei, 25 persen dari jumlah pemudik akan menuju atau melintasi Jateng. Hal itu menempatkan Jateng sebagai provinsi yang paling banyak dikunjungi atau dilintasi pemudik.

Load More