Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 26 Maret 2025 | 14:39 WIB
Warga Kota Pekalongan dan daerah lain sedang mengikuti kegiatan Ballon Festival Tambat 2024 di Pekalongan. [ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan]

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan balon secara liar karena dapat membahayakan jalur penerbangan. Mari bersama-sama menjaga tradisi Syawalan agar tetap hidup tanpa mengganggu keselamatan penerbangan," tegas Sabaryo.

Seperti diketahui, tradisi menerbangkan balon udara saat Syawalan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Pekalongan.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penerbangan balon liar tanpa kendali menjadi permasalahan serius karena dapat mengancam keselamatan penerbangan.

Oleh karena itu, festival ini hadir sebagai solusi agar tradisi tetap berjalan tanpa risiko terhadap lalu lintas udara.

Baca Juga: Siapa Eko Lusjianto? Anggota DPRD Pekalongan Terjerat Dugaan Korupsi BMT Mitra Umat

Selain aspek keselamatan, festival ini juga diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Setiap tahun, ajang ini menarik perhatian wisatawan yang ingin menyaksikan kreativitas peserta dalam membuat balon beraneka motif dan warna.

Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga turut merasakan dampaknya, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan yang berbelanja kuliner khas Pekalongan serta produk lokal lainnya.

Para peserta festival diharapkan dapat menampilkan inovasi terbaik mereka dalam mendesain balon tambat yang tidak hanya memenuhi standar keselamatan, tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi.

Kriteria penilaian dalam kompetisi ini mencakup kreativitas desain, kesesuaian ukuran, serta kepatuhan terhadap aturan penerbangan balon tambat.

"Kami juga ingin menjadikan festival ini sebagai ajang edukasi bagi generasi muda tentang bagaimana melestarikan tradisi secara bertanggung jawab. Dengan adanya aturan yang jelas, masyarakat dapat tetap menikmati euforia Syawalan tanpa mengorbankan faktor keselamatan," tambah Sabaryo.

Baca Juga: Skandal Dana Hibah KONI Pekalongan: Pengurus Cabor Palsukan Stempel Demi Laporan Fiktif

Penyelenggaraan festival ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas pecinta balon udara dan pemerhati budaya.

Load More