SuaraJawaTengah.id - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Pekalongan, Purwanto, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial BRI untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
“Kami memberikan bantuan kepada korban tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono sebagai wujud kepedulian BRI terhadap masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Purwanto dari keterangan tertulis pada Senin (27/1/2025)
Adapun bantuan yang disalurkan berupa paket pakaian dan sembako yang terdiri dari:
Baca Juga: Siapa Eko Lusjianto? Anggota DPRD Pekalongan Terjerat Dugaan Korupsi BMT Mitra Umat
-Sarung sebanyak 100 buah
-Selimut sebanyak 100 buah
-Sandal sebanyak 100 pasang
-Handuk sebanyak 100 buah
-Kaos sebanyak 100 buah
-Jilbab sebanyak 100 buah
-Mi instan sebanyak 7 dus
-Sarden sebanyak 15 kaleng
-Minyak goreng sebanyak 2 dus
-Lilin sebanyak 20 dus
-Beras sebanyak 50 kilogram
Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga yang terkena dampak longsor. Selain itu, BRI juga terus memantau perkembangan di lokasi bencana dan siap memberikan dukungan lebih lanjut sesuai kebutuhan masyarakat.
Kecamatan Petungkriyono sendiri menjadi salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi masyarakat setempat.
Memasuki hari kelima peristiwa tanah longsor di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, jumlah korban meninggal dunia ditemukan bertambah menjadi 24 orang, pada Jumat (24/1/2025).
Baca Juga: Tukar Botol dapat Saldo E-Wallet? BRI Hadirkan Inovasi di MotoGP Mandalika
Berita Terkait
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan, Ada yang Tewas
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
-
7 Kuliner Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba, Dari Garang Asem Hingga Kopi Tahlil
-
Sejarah Festival Balon Udara Pekalongan: Tradisi Bulan Syawal Kini Jadi Perdebatan
Komentar
Pilihan
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kisah Perang Diponegoro yang "Berhenti" Selama Ramadan
-
Kisah Relawan Pembersih Masjid di Magelang, Dicurigai Warga karena Berjenggot
-
Dalih Beras untuk MBG, Sejumlah Petani di Grobogan Tertipu hingga Rp 3,2 Miliar
-
Miris! Belasan Tahun Rawat Anak Lumpuh, Ayah Tunanetra Ini Tak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah
Terkini
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Rahasia Keberkahan Pernikahan di Bulan Syawal: Ini Doa yang Wajib Kamu Ucapkan!
-
Keistimewaan Surat Yasin Ayat 82: Kekuatan Tak Terlihat di Balik Doa dan Ikhtiar
-
Mengungkap Kerajaan Gaib di Pantai Glagah Wangi Demak
-
Bisa Bikin Merinding! Misteri Penampakan Kepala Menggelinding di Jalan Grojogan Blora
-
BRI Pattimura Tawarkan Layanan BRIguna kepada Pegawai BAPAS Semarang
-
Pemprov Jateng Siapkan Strategi Komprehensif Lindungi Pekerja Migran
-
Harapan Baru Pasien Kanker Darah, RSUP Kariadi Hadirkan Layanan Cangkok Sumsum Tulang
-
Yuk, Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini! Siap Pakai untuk Belanja, Bayar Tagihan, hingga Jajan Online!
-
BRI Pattimura Sosialisasikan Layanan BRIguna kepada Pegawai PT KAI Daop IV Semarang
-
Perjalanan Terakhir Murdaya Poo: Dikremasi Secara Tradisional di Pelataran Borobudur
-
Perkokoh Sinergitas dan Kinerja Unggul, Semen Gresik Gelar Silaturahmi Idulfitri 1446 H
-
Ungkit Daya Saing, Ahmad Luthfi Minta Sering Diselenggarakan Pameran Pendidikan dan Bursa Kerja
-
Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham, BRI Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja
-
Bagikan Minyak Goreng, BRI Sudiarto Semarang Perkuat Sinergi Digitalisasi UMKM CFD Kalibanteng