Mitos pertama yang paling dikenal adalah cerita tentang anak-anak yang hilang secara misterius saat bermain di pantai. Banyak warga percaya, anak-anak tersebut dibawa oleh Dewi Lanjar ke istananya. Sebagian katanya dijadikan "anak angkat", sebagian lain dipercaya sebagai tumbal pesugihan yang diminta oleh pemuja Dewi Lanjar.
Beberapa kisah menyebutkan anak yang sempat menghilang dan kembali dalam keadaan bingung, tak bisa bicara, atau berubah secara kejiwaan. Sampai hari ini, tak sedikit orang tua yang melarang anaknya bermain terlalu dekat dengan air di Pantai Slamaran.
2. Kerajaan Gaib di Laut Slamaran
Konon, orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural bisa melihat istana gaib megah di sekitar laut Slamaran. Istana itu memiliki arsitektur yang luar biasa, lengkap dengan jembatan-jembatan yang menghubungkan bangunan di dalamnya.
Baca Juga: Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
Namun, jembatan tersebut diyakini dibangun dari tumbal manusia—jiwa-jiwa mereka yang melakukan pesugihan dan mempersembahkan nyawa sebagai syaratnya.
3. Pesugihan Terlarang untuk Warga Pekalongan
Menariknya, meski Pantai Slamaran sering didatangi orang untuk mencari pesugihan, warga asli Pekalongan justru dilarang melakukan hal itu. Masyarakat percaya bahwa mereka masih memiliki hubungan darah dengan Dewi Lanjar.
Jika nekat melakukan pesugihan, warga Pekalongan diyakini akan terkena kutukan keturunan berupa nasib buruk, kegilaan, atau bahkan kematian tragis.
4. Kaya Mendadak, Tapi Harus Bayar Nyawa
Baca Juga: Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
Satu hal yang paling menyeramkan dari legenda Dewi Lanjar adalah soal tumbal nyawa. Mereka yang datang dan berhasil berkomunikasi dengan Dewi Lanjar dipercaya bisa mendapat kekayaan melimpah.
Berita Terkait
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan, Ada yang Tewas
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
7 Kuliner Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba, Dari Garang Asem Hingga Kopi Tahlil
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Bagikan Minyak Goreng, BRI Sudiarto Semarang Perkuat Sinergi Digitalisasi UMKM CFD Kalibanteng
-
Pemberdayaan UMKM oleh BRI Dorong Pertumbuhan Bisnis Kue Lokal
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus