Keluarga membawa paranormal dan bahkan seorang kiai. Hasilnya mengejutkan. Disebutkan bahwa rumah tersebut adalah tempat pesugihan. Rekan Bang Jo diyakini menjadi “wadal”—tumbal karena si pemilik rumah gagal menepati janji gaibnya.
Sejak saat itu, Bang Jo memutuskan berhenti berdagang. Ia menjual perlengkapan gerobaknya dan fokus menjadi penjaga parkir serta petugas kebersihan makam.
"Saya pasrah. Kalau dipaksa dagang terus, bisa-bisa saya yang hilang selanjutnya," ucapnya.
Meski begitu, kenangan malam-malam mencekam itu masih membekas di pikirannya. Setiap melewati rel atau pemakaman, ia teringat sosok tanpa kepala yang pernah menampakkan diri kepadanya.
Kini, Bang Jo hidup lebih tenang. Tapi ia tahu, kisah lamanya akan selalu menjadi bagian dari sejarah hidupnya—sebuah peringatan akan bahaya yang tak terlihat di balik gelapnya malam.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran