Pengalaman lain yang tak kalah menakutkan adalah saat Subhan menyaksikan bayangan besar jatuh dari lantai 12 gedung yang sedang dibangun.
"Waktu itu saya hendak pulang malam. Tiba-tiba saya melihat bayangan besar terjatuh dari balkon lantai 12 ke arah bawah yang penuh pasir. Saya panik, tapi ketika saya turun dan periksa, tidak ada apa-apa. Hanya suara mesin yang terus berdengung, seolah menutupi sesuatu," ceritanya.
Malam itu aroma bunga kantil kembali tercium kuat, seolah menjadi pertanda bahwa sesuatu yang gaib sedang mengintai proyek tersebut. Subhan percaya bahwa bayangan itu bukan hanya halusinasi, tapi suatu kejadian nyata yang penuh misteri.
Orderan Tak Terlihat Pertemuan dengan Almarhum
Kisah paling membekas dalam ingatan Subhan adalah saat ia menerima order ojek online dari seorang pria yang kemudian diketahuinya adalah arwah pekerja proyek yang sudah meninggal dunia dengan cara mengenaskan.
"Saat jemput, pria itu berpakaian rapi, pakai tas, dan tidak seperti penumpang biasa. Namun setelah saya cek riwayat order, tak ada jejaknya sama sekali. Anehnya, saldo saya bertambah Rp67.000 sebagai tip, tapi tanpa kode atau identitas pengirim," ujar Subhan sambil menatap ponselnya.
Ketika mengetahui pria itu adalah almarhum yang jasadnya dibeton, Subhan merasa ngeri sekaligus terpanggil untuk mengungkap kisah di balik kematiannya.
"Ini bukan sekadar cerita horor biasa. Ini pesan, sebuah amanat yang harus saya sampaikan agar keluarga korban tahu kebenaran," tambahnya.
Luka yang Tak Terlihat Sakit dan Doa Pengusir Kesialan
Baca Juga: 'Saya Yakin Itu Bukan Manusia' Cerita Horor Dikejar Hantu Saat Touring Bikin Merinding
Setelah serangkaian pertemuan dengan sosok misterius itu, Subhan jatuh sakit selama tiga hari.
"Sakitnya bukan sakit biasa. Rasanya seperti disiksa dengan jarum mesin. Saya bahkan sampai memanggil ustad untuk mengusir gangguan yang saya rasakan," katanya.
Ustad yang datang menemukan bahwa batu-batu kecil yang diberikan sosok bapak itu ternyata mengandung energi gaib yang membahayakan.
"Saya diberi batu bertuliskan kalimat arab dan dibungkus dengan kain putih yang beraroma bunga kantil. Itu benda yang harus dibersihkan supaya saya bisa sembuh," jelas Subhan.
Pilihan Berat Mundur dari Dunia Proyek yang Gelap
Meski gaji yang ditawarkan proyek sangat menggiurkan, Subhan memutuskan untuk mundur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran