Penanganan terhadap para tersangka ini disertai dengan penerbitan lima laporan polisi. Empat dari delapan tersangka dilakukan penahanan, sedangkan empat lainnya dikenai proses hukum tanpa penahanan.
Petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu bilah pisau jenis carabit, satu unit sepeda motor Honda Beat merah dengan nomor polisi AD 4510 IF, beberapa KTP milik tersangka, serta uang tunai sebesar Rp195.000.
Selain para TO, operasi juga menyasar pelaku tindak pidana di luar target utama. Hasilnya, sebanyak 41 tersangka non-TO turut diamankan.
Mereka terdiri dari 38 pelanggar parkir liar tanpa kelengkapan dokumen kendaraan serta tiga orang pelaku kasus pemerasan dan pengeroyokan.
AKP Prastiyo menilai keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Solo dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, khususnya menjelang tahun politik dan upaya pemulihan ekonomi daerah.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memberantas kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menciptakan suasana yang aman dan tertib. Laporkan segera jika melihat adanya aktivitas mencurigakan atau tindakan yang melanggar hukum," pungkasnya.
Sebelumnya, Polresta Solo juga telah menggelar Apel Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Aman Candi 2025 yang dipimpin langsung oleh Kabagops, AKP Engkos Sarkosi, di halaman Mapolresta Solo pada Selasa (27/5/2025).
Dalam kesempatan itu, AKP Engkos menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025.
Baca Juga: Mudik Senang Ala Polda Jateng: Ini Sederet Fasilitas Nyaman Pemudik di Pintu Masuk Brebes
Ia mengungkapkan bahwa target yang telah ditetapkan dalam operasi tersebut berhasil tercapai 100 persen.
Namun demikian, Ia juga menekankan agar sisa waktu pelaksanaan operasi yang tinggal empat hari ke depan tetap dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berada di luar target namun tetap mendukung tujuan operasi secara umum, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Manfaatkan empat hari ke depan untuk tetap melaksanakan kegiatan preventif, patroli, serta langkah-langkah proaktif lainnya yang bisa memperkuat hasil operasi," paparnya
Sementara Wali Kota Solo Respati Ardi mengaku senang banyaknya aduan masyarakat yang ditujukan kepada dirinya.
Sehingga wali kota tahu permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat, secepat mungkin aduan tersebut akan ditindaklanjuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran