Budi Arista Romadhoni
Senin, 30 Juni 2025 | 10:05 WIB
Ilustrasi keberadaan jenglot di masyarakat. [Suara.com/AI]

Tidak hanya itu, Jenglot juga dikaitkan dengan kekuatan mistis yang bisa memberikan keberuntungan atau kekayaan kepada pemiliknya, meskipun ini selalu dibarengi dengan konsekuensi yang mengerikan.

Bagi mereka yang ingin memelihara Jenglot, harus siap menyediakan darah setiap hari, yang tidak perlu langsung diteteskan ke mulut Jenglot, tetapi cukup diletakkan di samping tubuhnya.

Konon, jika darah tidak diberikan, maka musibah akan menimpa orang-orang di sekitar Jenglot. Hal ini menunjukkan bagaimana kekuatan gelap dan keserakahan manusia bisa dikaitkan dengan makhluk ini.

Kepercayaan dan Kesalahpahaman Mengenai Jenglot

Warga menunjukkan benda diduga jenglot di jembatan atas Bendungan Buntit, Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Sragen, Kamis (2/7/2020). [Ist]

Seiring berjalannya waktu, kepercayaan terhadap Jenglot semakin berkembang, meskipun banyak yang menganggapnya sebagai penipuan belaka.

Beberapa orang yang merasa tertarik dengan kekuatan mistisnya bahkan berusaha mencari Jenglot untuk dijadikan peliharaan atau alat untuk mencapai tujuan pribadi mereka, seperti mendapatkan uang atau membalaskan dendam.

Namun, banyak orang juga yang skeptis dan menganggap Jenglot hanya sebagai benda buatan yang disusun dengan unsur-unsur hewan langka atau janin.

Terdapat dugaan bahwa kulit Jenglot yang tampak seperti manusia sebenarnya tidak mengandung DNA manusia sama sekali. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keaslian Jenglot yang sebenarnya, apalagi para pemiliknya tidak pernah memberikan izin untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Jenglot di Era Modern: Antara Kepercayaan dan Penipuan

Baca Juga: 'Badannya Besar, Matanya Merah Kaya Bara Api' Kisah Horor Satpam Penunggu Stadion

Di era modern, Jenglot kembali mencuat ke permukaan setelah sebuah video viral menunjukkan seseorang yang konon mampu melipatgandakan uang dengan memberi makan Jenglot.

Namun, video tersebut akhirnya berujung pada tuduhan penipuan terhadap tokoh yang terlibat. Meskipun video itu membuat banyak orang semakin percaya pada kekuatan Jenglot, skeptisisme juga berkembang seiring dengan temuan-temuan baru yang menunjukkan bahwa Jenglot mungkin hanya buatan manusia.

Sebagian ilmuwan dan masyarakat modern lebih meyakini bahwa banyak Jenglot yang ditemukan oleh warga bukanlah makhluk asli, melainkan karya buatan manusia yang didesain untuk terlihat seperti makhluk mistis.

Hal ini semakin memperkuat kesan bahwa Jenglot lebih merupakan objek spekulasi dan mitos daripada sebuah makhluk nyata.

Jenglot tetap menjadi misteri besar dalam dunia mistis Indonesia. Banyak yang percaya pada keberadaannya dan mengaitkannya dengan kekuatan gaib, namun ada pula yang merasa bahwa Jenglot hanyalah produk dari keinginan manusia akan hal-hal yang tidak masuk akal.

Sampai saat ini, keberadaan Jenglot yang asli masih dipertanyakan, dan berbagai cerita serta bukti tentangnya terus menjadi bahan perdebatan.

Load More