Kadang kita merasa risih ketika aturan negara atau instansi tidak sesuai dengan yang kita anggap "sunnah". Namun, Buya Yahya mengingatkan agar kita tidak kaku dan tetap bijak.
“Kadang-kadang jangan terlalu kaku. Tidak mungkin negara itu melarang (angkat tangan) kecuali sedang lomba upacara.”
Beliau juga mengajak untuk tidak saling menyalahkan, apalagi kepada guru atau kepala sekolah yang mungkin belum mendapat ilmu agama secara mendalam. Tugas kita adalah maklum, bukan menghukum.
5. Kombinasikan Adab Islam dan Kedisiplinan Negara
Salah satu nasihat menarik dari Buya Yahya adalah bagaimana kita bisa mengombinasikan adab Islam dan aturan negara dalam situasi seperti upacara.
“Cara berdiri, mengatur barisan, itu semua bisa dikombinasikan. Bahkan mirip dengan shalat yang barisannya harus rapi.”
Pesan ini menekankan bahwa Islam itu fleksibel selama tidak melanggar prinsip dasar syariat.
6. Kalau Hanya Himbauan, Tak Perlu Terlalu Ditegangkan
Terkadang aturan untuk tidak mengangkat tangan saat berdoa hanyalah himbauan, bukan larangan resmi. Dalam hal ini, Buya menyarankan untuk bersikap santai dan tetap berdoa dengan cara yang benar, tidak perlu membuat kegaduhan atau protes berlebihan.
“Kalau himbauan, langgar ya nggak apa-apa. Tapi kalau aturannya tidak bisa dibantah, ya jangan mengangkat tangan.”
Yang penting adalah tetap menjaga kekhusyukan dalam doa dan tidak membuat kegaduhan di tempat umum.
7. Jangan Menghukum Mereka yang Belum Belajar
Buya menutup dengan kalimat yang sangat bijak: bahwa kita tidak boleh terlalu cepat menghakimi orang lain yang belum belajar agama.
“Kalau tempatnya belum mengerti, gurunya tidak pernah ngaji, ya sudah maklumilah. Jangan ditentang.”
Pesan ini sangat dalam. Menjadi muslim bukan hanya soal amalan pribadi, tapi juga soal bagaimana kita memuliakan orang lain dalam proses belajar mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran