Budi Arista Romadhoni
Kamis, 10 Juli 2025 | 10:56 WIB
Ilustrasi mitos suara anak ayam di malam hari. [Suara.com/ChatGPT]
Ilustrasi Ayam Ternak. (Freepik/tawatchai07)

Suara anak ayam di malam hari yang selama ini dianggap sebagai pertanda buruk sebenarnya memiliki penjelasan ilmiah yang logis. Dalam dunia biologi, perilaku hewan termasuk ayam sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, dan ancaman dari predator.

Anak ayam yang bersuara di malam hari bisa jadi sedang merasa tidak nyaman, kedinginan, lapar, atau terancam. 

Reaksi vokal tersebut adalah bentuk komunikasi mereka untuk memberi sinyal kepada induknya atau kepada lingkungan sekitarnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa suara tersebut adalah bagian dari naluri alamiah, bukan tanda akan datangnya musibah seperti yang kerap diyakini dalam cerita-cerita turun-temurun.

Tidak ada alasan untuk terus mengaitkan fenomena ini dengan hal-hal mistis atau negatif, apalagi sampai merasa cemas atau ketakutan. Sebagai masyarakat yang berpikiran terbuka dan rasional, kita seharusnya mulai membedakan antara tradisi lisan dan fakta ilmiah. 

Dalam ajaran agama pun, kita diajarkan untuk tidak mudah percaya pada sesuatu yang tidak memiliki dasar yang jelas, serta dianjurkan untuk selalu mencari ilmu dan menelaah segala sesuatu dengan akal sehat.

Dengan pendekatan seperti ini, kita tidak hanya bisa hidup lebih tenang, tetapi juga dapat membantu mengedukasi orang-orang di sekitar kita agar tidak terus-menerus terjebak dalam mitos yang menyesatkan dan dapat mempengaruhi pola pikir secara negatif.

Kontributor : Dinar Oktarini

Baca Juga: 7 Fitur Tersembunyi Tubidy yang Jarang Orang Tahu, Nomor 5 Bikin Koleksi MP3 Kamu Naik Kelas!

Load More