Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:40 WIB
Ilustrasi mitos ketindihan saat tidur. [ChatGPT]

“Masya Allah, orang yang tertidur dalam keadaan menyebut nama Allah, itu istimewa. Jangan biasakan tidur sambil nonton film,” nasihat Buya.

6. Amalan Sunnah Bisa Diqadha Jika Lupa

Kalau Anda sudah biasa mengamalkan zikir atau sedekah di waktu tertentu lalu suatu saat lupa atau tidak bisa, maka tidak masalah untuk mengqadha atau menggantinya di waktu lain. Ini bukan dosa, dan tetap berpahala jika dilakukan secara konsisten.

Contohnya, jika setiap Jumat rutin sedekah Rp50 ribu lalu suatu waktu tidak membawa uang, bisa diganti di hari berikutnya.

7. Jangan Kaitkan Mimpi Buruk dengan Hukuman Langsung

Mimpi buruk atau ketindihan bukanlah bentuk hukuman karena lupa membaca zikir. Namun bisa jadi karena kondisi hati yang sedang gelisah, tidak tenang, atau kurang berdzikir sebelumnya. Jadi, jangan menanamkan keyakinan bahwa lupa zikir langsung menyebabkan bencana.

“Yang jelas, jangan sampai berkeyakinan kalau tidak baca zikir lalu dapat bencana. Itu bukan ajaran Islam,” tegas Buya.

Islam mengajarkan kita untuk hidup dengan keyakinan yang tenang, bukan dengan ketakutan irasional. Ketindihan atau mimpi buruk bisa dicegah dengan memperkuat amalan sunnah, tetapi jangan sampai kita merasa dihukum karena sesekali lupa. Tetap istiqomah dalam dzikir, amalan sunnah, dan menjaga hati adalah kunci tidur yang tenang dan hidup yang berkah. 

Kontributor : Dinar Oktarini

Baca Juga: Provinsi Banyumasan: Wacana Pecah Jawa Tengah yang Bisa Mengubah Segalanya!

Load More