SuaraJawaTengah.id - Perayaan ulang tahun sebuah partai politik seringkali dianggap sebagai acara seremonial semata. Namun, apa yang dipertontonkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah pada Refleksi 27 Tahun, Selasa (22/7/2025), tampak lebih dari itu.
Di bawah kepemimpinan K.H. M. Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, DPW PKB Jateng seolah mengirimkan sinyal politik yang kuat dan multi-lapis. Acara yang digelar di halaman Kantor DPW PKB Jateng di Semarang itu menjadi panggung untuk memamerkan kekuatan, visi, dan strategi partai ke depan.
Ini bukan lagi sekadar perayaan, melainkan sebuah pernyataan sikap yang menegaskan ambisi besar partai berlambang bola dunia tersebut.
"Semoga PKB ke depan semakin besar, dan besar manfaatnya, besar maslahah nya, besar berkahnya untuk masyarakat, untuk ahlussunnah wal jamaah, dan untuk Indonesia," ujar Gus Yusuf dalam pidatonya.
Lalu, apa saja gebrakan yang menjadi sinyal kuat dari PKB Jawa Tengah di usianya yang ke-27?
1. Aksi Sosial Skala Masif, Bukan Cuma Retorika
Alih-alih hanya menggelar pesta internal, PKB Jateng memilih untuk turun langsung ke masyarakat. Mereka menggelar aksi sosial dalam skala yang tidak main-main: santunan kepada 27 ribu anak yatim, pelayanan kesehatan gratis, serta bakti sosial.
Langkah ini adalah penegasan bahwa perjuangan partai tidak hanya berhenti di ruang rapat atau gedung dewan. Ini adalah cara PKB membuktikan komitmennya secara nyata, sekaligus memperkuat basis dukungan akar rumput yang menjadi fondasi utama partai.
2. Konsolidasi Kekuatan Internal Secara Terbuka
Baca Juga: Saring 2.500 Pendaftar, PUtech Siapkan 426 Talenta Baru untuk Infrastruktur Indonesia
Acara ini dihadiri oleh seluruh elemen penting partai. Mulai dari jajaran pengurus harian DPW, anggota Fraksi PKB DPRD Jateng, hingga jajaran Dewan Syuro. Kehadiran lengkap ini menunjukkan soliditas dan konsolidasi internal yang matang.
Dalam dunia politik, pameran kekuatan semacam ini adalah pesan jelas bagi para rival bahwa mesin partai dalam kondisi prima dan siap tempur menghadapi kontestasi politik selanjutnya, termasuk Pilkada yang sudah di depan mata. Gus Yusuf menegaskan capaian ini adalah buah kerja kolektif.
"Capaian hingga hari ini PKB bisa menjadi partai besar, tiada lain adalah karena sumbangsih, kerja keras, doa, bahkan pengorbanan dari seluruh kader," ungkapnya.
3. Menegaskan Kembali Visi Kerakyatan Sebagai DNA Partai
Di tengah dinamika politik yang seringkali elitis, Gus Yusuf secara lantang mengingatkan kembali esensi perjuangan PKB. Ia menegaskan bahwa rakyat adalah pemilik sejati republik ini.
"Maka kepada masyarakat lah, PKB berjuang. PKB akan mensejahterakan. Itu yang menjadi cita-cita besar PKB," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera