SuaraJawaTengah.id - Dunia perfilman Indonesia akan segera diramaikan dengan genre yang unik dan segar. Cahaya Pictures, sebuah rumah produksi afiliasi BASE Entertainment, secara resmi mengumumkan proyek film terbarunya yang berjudul Pesugihan Sate Gagak.
Menggabungkan elemen horor, komedi, dan klenik, film ini siap menghadirkan tontonan yang akan membuat penonton tertawa sekaligus merinding saat tayang di bioskop pada tahun 2025 mendatang.
Film ini terinspirasi dari sebuah fenomena ritual mistis yang mungkin belum banyak diketahui orang: pesugihan Sate Gagak.
Berbeda dengan pesugihan populer seperti Gunung Kawi, ritual ini merupakan praktik gaib yang diyakini sebagai jalan pintas meraih kekayaan melalui perjanjian dengan makhluk halus.
Tradisi yang berkembang dari cerita lisan ini tersebar di berbagai daerah, utamanya di pesisir Pulau Jawa, dari Banyuwangi, Jember, hingga pesisir Jawa Tengah.
Praktik ini terbilang nyata dan masih menjadi perbincangan. Bahkan pada tahun 2023, Kepolisian Polrestabes Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya berhasil menggagalkan penyelundupan 51 ekor gagak hitam yang diduga akan digunakan untuk ritual mistik.
Fenomena inilah yang menjadi landasan cerita absurd dan menggelitik dari film Pesugihan Sate Gagak.
Sinopsis Film Pesugihan Sate Gagak
Film Pesugihan Sate Gagak akan berpusat pada kisah tiga orang sahabat—Anto, Dimas, dan Indra.
Baca Juga: 'Saya melihat mereka, Tapi di CCTV Saya Hanya Sendirian' Kisah Horor Satgas COVID-19 Terungkap
Terhimpit oleh tekanan hidup yang semakin berat, mereka memutuskan untuk mengambil jalan pintas yang tidak masuk akal.
Ketiganya nekat melakukan ritual pesugihan dengan cara menjual sate yang terbuat dari daging burung gagak kepada para setan dan makhluk halus.
Tujuan mereka hanya satu: mendapatkan Harta, Tahta, dan Wanita. Tentu saja, jalan yang mereka tempuh tidak akan mulus.
Penonton akan diajak mengikuti petualangan gila mereka dalam menjalankan "bisnis" kuliner gaib ini, yang dipenuhi dengan kejadian-kejadian absurd, lucu, sekaligus menegangkan.
Kolaborasi Sutradara Komika dan Jajaran Pelawak Papan Atas
Keunikan film ini tidak hanya terletak pada ceritanya, tetapi juga pada orang-orang di balik layar. Pesugihan Sate Gagak disutradarai oleh duo Dono Pradana dan Etienne Caesar (EC). Dono Pradana, yang dikenal luas sebagai komika jebolan Stand Up Comedy Academy asal Surabaya, memberikan sentuhan komedi khas Jawa Timur yang kental.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran
-
BRI Genap 130 Tahun, Tegaskan Komitmen terhadap UMKM dan Inklusi Keuangan Nasional