10 Komponen Mobil yang Harus Dicek Sebelum Berkendara Biar No Drama di Jalan!

SuaraJawaTengah.id - Saat kamu memulai perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi terbaiknya. Banyak hal yang bisa menghindarkan kamu dari kerusakan mendalam atau, yang lebih buruk, kecelakaan.

Memeriksa kondisi mobil sebelum berkendara mungkin terdengar sepele, tetapi hal ini bisa mencegah masalah yang lebih besar di jalan. Yuk, simak 10 tips penting yang harus kamu cek sebelum mengemudi.

1. Cek Oli Mesin – Kunci Performa Mesin yang Optimal

Sebagai komponen yang vital, oli mesin harus selalu dalam kondisi optimal agar mesin bisa bekerja dengan baik. Jika level oli terlalu rendah, mesin bisa cepat panas dan akhirnya rusak.

Untuk mobil yang memiliki dipstick, pastikan oli berada di dua titik yang ditandai. Untuk mobil dengan sistem komputer, lakukan pengecekan secara berkala dan pastikan penggantian oli sesuai dengan jarak tempuh yang disarankan.

Jika oli terlihat kotor atau berwarna hitam pekat, itu tanda bahwa oli sudah waktunya diganti. Jika oli tidak diganti secara berkala, mesin akan bekerja lebih keras dan konsumsi bahan bakar meningkat.

2. Cek Minyak Rem – Penting untuk Keselamatan

Minyak rem adalah komponen yang tidak boleh diabaikan. Biasanya, minyak rem tidak akan berkurang jika tidak ada kebocoran.

Jika tiba-tiba kamu merasakan rem kurang responsif atau minyak rem berkurang, segera periksa apakah ada kebocoran di sistem rem. Penggantian minyak rem yang rutin juga akan memastikan sistem rem berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Klaim Sekarang! 4 Link DANA Kaget Awal Pekan, Raih Saldo hingga Rp99 Ribu!

Jika minyak rem berubah warna menjadi coklat atau keruh, itu tanda bahwa sudah waktunya untuk menggantinya. Ingat, rem yang baik bisa menyelamatkan nyawamu.

3. Cek Oli Power Steering – Agar Kemudi Lebih Enteng

Bagi mobil yang masih menggunakan oli power steering, pastikan oli tersebut dalam keadaan baik. Cek warnanya, oli yang baik biasanya berwarna merah cerah.

Jika oli power steering terlihat keruh atau berbau hangus, segera ganti. Jangan menunggu sampai sistem kemudi terasa berat, karena itu bisa menyebabkan kerusakan yang lebih mahal.

Mengganti oli power steering juga akan membuat sistem kemudi lebih enteng dan nyaman saat berkendara.

4. Cek Air Radiator – Pastikan Mesin Tidak Overheating

Air radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Cek level air radiator ketika mesin dalam keadaan dingin. Jangan sekali-kali membuka tutup radiator saat mesin masih panas, karena bisa menyebabkan ledakan yang berbahaya.

Pastikan air radiator berada pada level yang tepat, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Jika kamu menemukan ada residu putih di sekitar tutup radiator, itu bisa jadi tanda ada kebocoran. Gantilah tutup radiator jika diperlukan.

5. Cek Air Wiper – Untuk Visibilitas yang Jelas

Kamu pasti setuju bahwa visibilitas saat berkendara sangat penting, apalagi saat hujan. Oleh karena itu, pastikan air wiper selalu terisi penuh. Cek juga kondisi wiper itu sendiri. Jika karet wiper sudah usang atau rusak, segera ganti agar kaca depan tetap bersih dan tidak mengganggu pandanganmu.

Jangan anggap remeh hal ini, karena air wiper yang tidak cukup bisa menyebabkan kaca depan kotor dan mengganggu keselamatanmu, terutama saat hujan deras.

6. Cek Lampu Rem dan Sein – Agar Kendaraanmu Terlihat dengan Jelas

Lampu rem dan sein adalah alat komunikasi kita di jalan raya. Pastikan lampu rem menyala dengan baik ketika diinjak, dan lampu sein berfungsi saat digunakan. Cek juga lampu mundur, lampu jauh, dan lampu depan.

Jika ada lampu yang mati, segera ganti untuk menghindari kecelakaan.

Lampu yang berfungsi dengan baik akan memberi tahu pengemudi lain tentang arah dan kecepatanmu. Pastikan semua lampu bekerja dengan baik setiap kali berkendara.

7. Cek Warna Asap Knalpot – Tanda Kondisi Mesin

Periksa warna asap knalpot mobilmu. Asap putih tipis di pagi hari bisa jadi hal yang normal karena kondensasi. Namun, jika asapnya berwarna putih pekat, itu bisa menandakan ada masalah di sistem pembakaran atau pendinginan.

Asap hitam menandakan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, sementara asap biru atau abu-abu mengindikasikan ada masalah dengan oli mesin.

Jika mobilmu mengeluarkan asap berwarna yang mencurigakan, segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

8. Cek Tekanan Ban – Untuk Kenyamanan dan Keamanan

Tekanan ban yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Ban dengan tekanan yang terlalu rendah akan mengurangi efisiensi bahan bakar dan mempercepat keausan. Sementara tekanan ban yang terlalu tinggi bisa menyebabkan ban pecah di jalan.

Gunakan pengukur tekanan ban untuk memastikan ban mobilmu memiliki tekanan yang sesuai. Jangan lupa untuk memeriksa ban cadangan juga.

9. Cek Kaki-Kaki Mobil – Pastikan Suspensi dalam Kondisi Baik

Kondisi suspensi dan kaki-kaki mobil sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Periksa apakah ada suara aneh saat mobil melaju atau saat berbelok. Jika ada bagian suspensi yang terasa kendor atau longgar, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki. Jangan sampai kaki-kaki yang rusak mengganggu kenyamanan dan keselamatanmu saat berkendara.

10. Cek Sistem Transmisi – Agar Perpindahan Gigi Lancar

Terakhir, pastikan transmisi mobilmu bekerja dengan baik. Jika kamu menggunakan mobil manual, periksa apakah perpindahan gigi berjalan mulus atau ada rasa keras saat menggeser gigi.

Jika transmisi terasa berat atau ada suara yang tidak normal, segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan. Sistem transmisi yang bermasalah bisa mengganggu performa kendaraan dan membahayakan keselamatan.

Mengecek komponen-komponen kendaraan sebelum berkendara memang membutuhkan waktu, tapi itu adalah investasi kecil untuk keselamatanmu dan mobilmu.

Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kamu bisa mencegah kerusakan yang lebih besar dan memastikan perjalananmu berjalan lancar. Jangan biarkan masalah kecil menjadi masalah besar di jalan. Cek kendaraanmu, berkendara dengan aman!

Kontributor : Dinar Oktarini