- Budiyanto Hadinagoro menilai kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin substansial, dibuktikan capaian program nyata pro-rakyat.
- Capaian kinerja meliputi penurunan tarif Trans Jateng, penurunan kemiskinan, pembangunan RTLH, serta insentif keagamaan.
- Kebijakan ketenagakerjaan dan keterbukaan investasi Ahmad Luthfi dinilai mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
SuaraJawaTengah.id - Tinggal menghitung hari menuju penghujung Tahun. 2025. Rapor kinerja kepala daerah pun kini menjadi sorotan termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi - Taj Yasin.
Sosok budayawan sekaligus pemerhati Jateng, Budiyanto Hadinagoro ikut menyoroti terkait rapor kinerja kedua pejabat tersebut.
Ditemui di Solo, Budiyanto menilai sosok Ahmad Luthfi adalah tipikal pemimpin substansial. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bukan sekadar menonjolkan citra populer.
Penilaian tersebut ditegaskan Budiyanto bisa dilihat dari berbagai indikator salah satunya pencapaian program kerja yang dicanangkan oleh kepala daerah selama setahun terakhir.
“Pemimpin substansial itu tidak hanya berpegang pada simbol jabatan, melainkan menghadirkan dampak positif yang konkret. Dalam konteks ini, Ahmad Luthfi telah menunjukkan kapasitas dan karakter kepemimpinan yang pro-rakyat,” tegas Budiyanto, Senin (29/12/2025).
Sejumlah capaian kinerja Ahmad Luthfi dan Taj Yasin seperti penurunan tarif Trans Jateng dari Rp2.000 menjadi Rp1.000 bagi veteran, siswa, buruh, dan lansia bisa menjadi indikator.
Tak hanya itu saja, program penurunan angka kemiskinan menjadi 9,48 persen, program pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dengan alokasi 17 ribu unit, program insentif bagi 570 penghafal Al-Qur’an dari 33 pondok pesantren, serta 230.830 guru keagamaan di berbagai daerah diakui Budiyanto bukan hanya angka di atas kertas.
Capaian-capaian itu menurut Budiyanto merupakan bentuk cara kepemimpinan yang lebih mementingkan substansi ketimbang popularitas ketokohan.
"Jika dilihat dari target capaian memang apa yang dikerjakan seorang pemimpin seperti Bapak Ahmad Luthfi dan Taj Yasin memang tak populis. Namun sebenarnya program-program tersebut justru lansung menyentuh kepada substansinya atau penerima manfaatnya," lanjut Budiyanto.
Baca Juga: Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
Staf Ahli DPR RI tersebut juga menyoroti terkait keputusan Ahmad Luthfi dalam hal ketenagakerjaan baik upah buruh hingga investasi di Jawa Tengah.
Menurutnya, kebijakan yang diambil oleh Ahmad Luthfi cukup tepat. Meski tak serta merta diterima semua pihak, namun menurut Budiyanto hal itu bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng kedepannya.
"Memang membangun ekosistem termasuk ekosistem ekonomi seperti di Jateng itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi menurut saya, kebijakan perihal ekonomi yang diambil oleh Bapak Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sangat bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi nantinya," kata dia.
Budiyanto juga menyebut bahwa di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, potensi pertumbuhan ekonomi di sektor industri dan investasi cukup bagus. Hal itu nampak dari keterbukaan pemerintah dengan adanya investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Selain itu, bisa dilihat juga bagaimana kinerja pemimpin dengan melihat potensi wilayahnya. Seperti di Jateng saja pada tahun ini ada masuk investasi ke Jateng mencapai 66 triliun," tambah Budiyanto.
Pencapaian-pencapaian tersebut menurut Budiyanto sangat wajar hingga membuat eks Kapolda Jateng itu dihadiahi berbagai penghargaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025