SuaraJawaTengah.id - Sampah maupun tempatnya, bagi sebagian kalangan terkesan menjadi benda yang lumrah dihindari, karena kerap mengeluarkan bau busuk. Penempatannya pun banyak di bagian tepi, atau dipinggirkan, supaya tidak merusak keindahan lingkungan atau ruangan.
Baru-baru ini, para pelajar SMK Fatahillah Cipari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berusaha mematahkan kesan itu. Mereka membuat tempat sampah dengan kemasan menarik, dan disiapkan menjadi penghias ruangan.
Tempat sampah dibuat dengan bentuk bulat telur dengan warna mengkilap. Berbeda dengan tempat sampah pada umumnya yang berbentuk kotak.
Pada bagian samping atas, tempat sampah dilengkapi dengan pintu otomatis nan memanjakan. Tak perlu dibuka, tempat sampah akan membuka secara otomatis ketika ada yang hendak membuang sampah. Ia akan menutup kembali, saat aktivitas pembuangan telah usai.
Baca Juga:Sudah Seminggu, Nelayan Cilacap Tak Melaut Akibat Gelombang Tinggi
"Pintunya dibuat otomatis dengan memfungsikan sensor, melalui tenaga listrik. Jadi ketika ada benda pada jarak 30 sentimeter, pintu akan membuka. Kalau sudah selesai, pintu juga menutup dengan sendirinya," kata Wakil Kepala SMK Fatahillah Cipari, Kabupaten Cilacap, Sudaryono, Jumat (26/4/2019).
Tidak hanya itu, jika tempat sampah sudah penuh, atau muncul tanda bahaya, sensor juga bisa mendeteksi. Ia akan memberikan peringatan dari tulisan, nyala lampu dan suara.
"Dengan begitu, tidak perlu repot-repot membuka pintu. Kalau sudah penuh atau ada bahaya asap, seperti rokok, tempat sampah akan secara otomatis memberitahu," kata dia.
Menurut dia, pembuatan tempat sampah menjadi ide bersama dari tenaga pendidik yang aktif di Unit Produksi Hero Teknik Sekolah. Konsep pembuatannya mulai diproses pada pengujung tahun lalu. Tempat sampah pintar nan memanjakan itu, pertama kali berhasil dibuat pada awal tahun ini.
"Semula kerjasama tim unit produksi. Setelah itu, anak didik yang membuatnya, sampai sekarang ini," kata dia.
Baca Juga:Klaim Sukses Gelar Pemilu 2019 di Wilayahnya, Bupati Cilacap Tampil Plontos
Kontributor : Teguh Lumbiria