Pemudik di Jalur Tol Solo-Ngawi Bisa Tukar Uang Baru Saat Mudik Lebaran

SuaraJawaTengah.id - Ini bisa menjadi kabar menarik bagi yang akan mudik lebaran 2019, khususnya yang melintas di jalur tol Solo-Ngawi. Saat melintas di jalur tol tersebut, pemudik bisa menukar uang baru di tol tersebut.

Hal itu karena kantor perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Jawa Tengah akan membuka layanan penukaran uang baru di jalur tol tersebut. Tepatnya di rest area KM 519 A dan KM 519 B.

Para pemudik yang dari arah Solo menuju Surabaya bisa menukarkan uang baru di rest area tersebut. Begitu pula sebaliknya, pemudik yang berangkat dari Surabaya atau Ngawi menuju ke arah Solo bisa menukarkan di rest area KM 519B.

Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) KPw BI Sol, Bakti Artanta mengatakan, selain membuka penukaran uang baru di kantor dan perbankan, pihaknya juga membuka penukaran uang di rest area. Hal ini ditujukan untuk memudahkan para pemudik saat hendak menukarkan uang baru.

"Sembari mudik, mereka bisa menukarkan uang baru. Ada dua lokasi di KM 519A untuk yang dari arah barat ke timur. Dan di KM 519B untuk yang dari arah timur ke barat," ujar Bakti kepada Suara.com, Jumat (17/5/2019).

Menurut dia, untuk setiap rest area rencananya akan ada tiga bank yang melayani penukaran uang baru. Salah satunya adalah BI. Dalam sehari, BI menyiapkan lebih kurang Rp 300 juta uang baru. Tetapi, jumlah ini masih dibahas lagi untuk memastikan perkiraan kebutuhan uang baru.

"Standarnya sebesar itu, tapi nanti kami lihat dulu perlu ada tambahan atau tidak. Melihat situasi dan kondisi di lapangan juga," katanya.

Bagi anda yang ingin menukarkan uang baru di rest area, wajib mencatat jadwal penukarannya. Mengingat, jadwal penukaran uang baru ini hanya berlangsung selama tiga hari saja.

Jadwalnya mulai tanggal 30 Mei sampai dengan 1 Juni 2019. Setelah itu, tidak ada lagi penukaran uang baru di rest area tersebut.

Sekadar diketahui, untuk memenuhi kebutuhan uang baru selama lebaran, KPw BI sudah menyiapkan sebanyak Rp 5,4 triliun. Jumlah tersebut dibagikan ke lebih kurang 150 titik penukaran uang.