Dia mengemukakan sebanyak 110 keluarga yang mendiami wilayah tersebut memiliki ternak dengan jumlaj bervariasi, mulai dua ekor hingga 10 ekor sehingga ada ratusan ekor sapi yang ikut diarak keliling kampung.
Dikemukakan Hadi, sebelum diarak, ternak sapi diberikan makanan ketupat dan kemudian dioleskan atau diberikan minyak wangi sehingga baunya juga harum.
"Ternak sapi dimanjakan oleh peternaknya karena melalui ternak itu, dapat memberikan kehidupan kesejahteraan bagi keluarga masyarakat setempat. Warga bisa makan, menyekolahkan anaknya dan memberikan kesejahteraan dari hasil ternak sapi," katanya. (Antara)
Baca Juga:Lopis Raksasa Seberat 1,6 Ton Akan Meriahkan Tradisi Syawalan di Pekalongan