SuaraJawaTengah.id - Misteri kematian F, bocah berusia 6 tahun di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah akhirnya terkuak. Ternyata bocah tersebut tewas lantaran disiksa ibunya sendiri berinisial SW. Bahkan, aksi penganiayaan perempuan 30 tahun itu dilakukan selama dua hari berturut hingga anaknya tewas.
SW tega memukul, mencubit, bahkan membenturkan kepala buah hatinya ke lemari.
Hal itu diungkap SW setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Boyolali.
Berdasarkan keterangan tersangka kepada polisi, Senin (8/7/2019) dan Selasa (9/7/2019) tersangka mencubit korban di beberapa bagian badan.
Kekerasan ini masih berlanjut pada Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Kamis (11/7/2019) dini hari. Saat itu, SW kembali melakukan kekerasan kepada anak kandungnya itu dengan cara memukul perut, bahkan membenturkan kepala F ke lemari.
Baca Juga:Kepergok Intip Mandi, Driver Ojol Aniaya Anak Kos Pakai Palu dan Gunting
Kasatreskrim Iptu Mulyanto mengatakan, selain itu, pelaku juga mencakar bagian punggung.
"Sekitar pukul 13.00 WIB tersangka mengabarkan kepada tetangga saksi bahwa korban sakit,” kata Mulyanto seperti dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu (17/7/2019).
Selanjutnya warga sekitar datang dan mengetahui korban telah meninggal dunia dengan cara tidak wajar, karena hampir seluruh badan terdapat luka lebam. Luka-luka lebam itu terdapat di bagian mata, telinga, pipi dan bibir. Bekas darah juga ditemukan di beberapan bagian perut F diduga akibat dicubit.
Lantaran dianggap meninggal tak wajar. Polisi sempat membongkar makam F pada Selasa (16/7/2019) untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
Akibat perbuatannya itu, SW dijerat Pasal 80 ayat 4 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, atau Pasal 44 ayat 3 UU Nomor 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Baca Juga:Pengaruh Sabu, MS Nekat Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Jakbar